- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo: Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Global dengan APBN 2026 Tanpa Defisit


TS
pongrekun
Prabowo: Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Global dengan APBN 2026 Tanpa Defisit
Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidato pengantar RAPBN 2026 di hadapan DPR RI, menyampaikan visi ambisiusnya untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
Prabowo menegaskan bahwa APBN 2026, yang merupakan APBN pertamanya sebagai presiden, akan menjadi instrumen utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dan inflasi 2,5 persen, sekaligus menekan angka kemiskinan dan pengangguran ke level terendah dalam sejarah.
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti keberhasilan kinerja ekonomi di paruh pertama 2025 dengan pertumbuhan 5,12 persen, didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat dan ekspor kuat berkat hilirisasi.
Ia juga membanggakan pencapaian program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau 20 juta penerima, serta penciptaan 3,6 juta lapangan kerja baru.
Salah satu poin paling menarik adalah tekad Presiden untuk menghilangkan defisit APBN, bahkan menargetkan APBN tanpa defisit pada tahun 2027 atau 2028.
Untuk mencapai hal ini, Prabowo menekankan efisiensi, penghapusan kebocoran anggaran, dan optimalisasi aset negara, termasuk BUMN yang diharapkan dapat menyumbang hingga 50 miliar US Dolar ke kas negara.
Kebijakan reformasi di tubuh BUMN, termasuk pemangkasan jumlah komisaris dan penghapusan "tantiem" bagi direksi dan komisaris yang merugi, menjadi bukti komitmennya.
Lebih lanjut, Prabowo memaparkan delapan agenda prioritas RAPBN 2026.
Ketahanan pangan dengan alokasi Rp164,4 triliun dan target swasembada beras dan jagung.
Baca Juga: Prabowo Tak Main-Main, Pertambangan Harus Berkontribusi Nyata untuk Rakyat, Hilangkan 'Sapi Perahan'!
Penguatan ketahanan energi menuju 100 persen energi baru terbarukan dalam 10 tahun.
Pembangunan generasi unggul melalui program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp335 triliun.
https://lombokpost.jawapos.com/nasio...defisit?page=2
Gak usah jauh jauh bermimpi kalau mobil ambulan yang seharusnya membawa orang sakit malah diisi batu.
Prabowo menegaskan bahwa APBN 2026, yang merupakan APBN pertamanya sebagai presiden, akan menjadi instrumen utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dan inflasi 2,5 persen, sekaligus menekan angka kemiskinan dan pengangguran ke level terendah dalam sejarah.
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti keberhasilan kinerja ekonomi di paruh pertama 2025 dengan pertumbuhan 5,12 persen, didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat dan ekspor kuat berkat hilirisasi.
Ia juga membanggakan pencapaian program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau 20 juta penerima, serta penciptaan 3,6 juta lapangan kerja baru.
Salah satu poin paling menarik adalah tekad Presiden untuk menghilangkan defisit APBN, bahkan menargetkan APBN tanpa defisit pada tahun 2027 atau 2028.
Untuk mencapai hal ini, Prabowo menekankan efisiensi, penghapusan kebocoran anggaran, dan optimalisasi aset negara, termasuk BUMN yang diharapkan dapat menyumbang hingga 50 miliar US Dolar ke kas negara.
Kebijakan reformasi di tubuh BUMN, termasuk pemangkasan jumlah komisaris dan penghapusan "tantiem" bagi direksi dan komisaris yang merugi, menjadi bukti komitmennya.
Lebih lanjut, Prabowo memaparkan delapan agenda prioritas RAPBN 2026.
Ketahanan pangan dengan alokasi Rp164,4 triliun dan target swasembada beras dan jagung.
Baca Juga: Prabowo Tak Main-Main, Pertambangan Harus Berkontribusi Nyata untuk Rakyat, Hilangkan 'Sapi Perahan'!
Penguatan ketahanan energi menuju 100 persen energi baru terbarukan dalam 10 tahun.
Pembangunan generasi unggul melalui program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp335 triliun.
https://lombokpost.jawapos.com/nasio...defisit?page=2
Gak usah jauh jauh bermimpi kalau mobil ambulan yang seharusnya membawa orang sakit malah diisi batu.






aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
267
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan