Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Mahasiswa Papua Demo Tutup Jalan di Makassar, Bawa Bendera One Piece

Mahasiswa Papua Demo Tutup Jalan di Makassar, Bawa Bendera One Piece
Adhe Junaedi Sholat - detikSulsel
Jumat, 15 Agu 2025 13:31 WIB

Foto: Mahasiswa Papua membawa spanduk bergambar One Piece saat demo di Makassar. (Adhe Junaedi/detikSulsel)

Makassar - Mahasiswa Papua di Makassar menggelar aksi demonstrasi memperingati Perjanjian New York 15 Agustus 1962 di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Unjuk rasa diwarnai aksi penutupan jalan hingga massa membentangkan spanduk bergambar anime One Piece.

Pantauan detikSulsel di Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar, Jumat (15/8/2025) pukul 14.00 Wita, massa tampak duduk di tengah jalan. Massa memasang tali di sekelilingnya agar tidak ada orang lain luar yang masuk dalam barisan massa.

Massa yang menutup jalan di depan Asrama Mahasiswa Papua membuat arus lalu lintas terhambat. Para pengendara yang hendak melintas terpaksa putar balik dan mencari jalan alternatif lain.

Dalam aksi itu, mahasiswa Papua juga tampak membentangkan bermacam-macam spanduk yang berisi protes terhadap Perjanjian New York 15 Agustus 1962. Menurut massa aksi, perjanjian itu ilegal karena tidak melibatkan orang Papua.

Mahasiswa Papua Demo Tutup Jalan di Makassar, Bawa Bendera One Piece
Foto: Demonstrasi mahasiswa Papua di Makassar diwarnai aksi penutupan jalan. (Adhe Junaedi/detikSulsel)
Sejumlah massa membawa spanduk yang bertuliskan, 'OPM Bukan Teroris tapi Pejuang Papua merdeka'. Bendera Komite Nasional Papua Barat (KNPB) turut dibentangkan di lokasi aksi. Seorang massa aksi juga terlihat menggunakan atribut bercorak bintang kejora.

Massa juga membawa spanduk bergambar karakter One Piece. Dalam spanduk itu juga bertuliskan narasi, 'Jika Aku Mati Berusaha, maka Setidaknya Aku Sudah Mencoba'.

Massa aksi juga secara bergantian terus melakukan orasi. Mereka menyoroti Perjanjian New York 15 Agustus 1962 yang dinilai ilegal karena tidak melibatkan orang Papua.

"Tanah Papua adalah surga. Jangan melegalkan segala cara untuk menghancurkan. Jangan membatasi kami untuk menyampaikan dalam momen seperti ini. Supaya kalian tahu apa yang terjadi di Papua sana," tutur salah satu orator.

"Jangan kalian berpengaruh pada media provokasi yang tidak jelas. Papua pegunungan tidak baik-baik," kata salah satu mahasiswa Papua dalam orasinya.

Tampak ratusan aparat kepolisian bersiaga di lokasi massa aksi. Ada dari Satuan Brimob Polda Sulsel, Subdit Dalmas Polda Sulsel, Sat Sabhara, serta Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Polwan juga tampak berada di barisan pengamanan. Kendaraan taktis pengurai massa juga tampak dihadapkan pada massa aksi, seperti barracuda dan water cannon.

Sebelumnya demonstrasi sempat diwarnai aksi saling dorong antara massa dengan aparat kepolisian. Namun aksi tersebut tidak sampai berujung pada terjadinya kericuhan.

"Nanti saja statement-nya saat selesai aksi. Nanti bilang kondusif baru tidak. Nanti saja yah," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Makassar, AKBP Darwis ditemui di lokasi aksi.

https://www.detik.com/sulsel/makassa...era-one-piece.

Mahasiswa Papua Suarakan Kemerdekaan Papua di Depan RS Dadi Makassar
Mahasiswa Papua Demo Tutup Jalan di Makassar, Bawa Bendera One Piece
Tayang: Jumat, 15 Agustus 2025 14:42 WITA
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat fotoMahasiswa Papua Suarakan Kemerdekaan Papua di Depan RS Dadi Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Mahasiswa Papua berunjuk rasa di depan asrama mereka dikawal ketat polisi di Jl Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Jumat (15/8/2025) siang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa Papua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berunjuk rasa memperingati Perjanjian New York.

Mereka berunjuk rasa di depan asrama Mahasiswa Papua, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Jumat (15/8/2025) siang.

Pantauan Tribun, pukul 14.00 Wita, massa aksi menduduki ruas jalan depan Rumah Saki Khusus Daerah (RSKD) Dadi.

Mereka mulanya hendak long march menuju Monumen Mandala, Jl Jenderal Sudirman.

Namun, langkah massa aksi dihadang ratusan aparat kepolisian dari Sabhara Polrestabes Makassar.

Polisi bertameng dan berhelm dalmas, tampak membentuk barikade barisan.

Dilengkapi pentungan, para personel Samapta ini, berjejer rapih menutup ful ruas Jl Lanto Daeng Pasewang.

Meski dihadang petugas, massa aksi tetap berorasi.

Mereka menyuarakan kemerdekaan Papua.

"Papua merdeka, Papua merdeka, Papua merdeka," ucap orator aksi menggunakan pengeras suara.

Selain itu, pendemo juga menyoroti masih adanya rasisme terhadap mahasiswa Papua.

Tak hanya polisi bertameng, kendaraan taktis water Cannon juga disiagakan menghadap pendemo.

Begitu juga dengan kendaraan pengurai massa Raisa.

Selain personel Sabhara, personel Brimob Polda Sulsel juga dikerahkan mengawal jalannya aksi.

Di lain sisi, beberapa kelompok organisasi masyarakat juga berkumpul tak jauh dari lokasi.

Massa mahasiswa Papua dan kelompok ormas hanya dipisahkan oleh barikade polisi.

Tampak ketegangan sempat terjadi saat ormas berteriak ke arah mahasiswa Papua.

Sontak teriakan itu direspon mahasiswa yang mulanya duduk seketika berdiri.

Beruntung polisi masih mampu menenangkan suasana.

"Tetap tenang teman-teman mahasiswa," imbuh polisi mengamankan pengeras suara.

Hingga kini, polisi dan massa aksi masih bertahan di lokasi.

Perjanjian New York adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Kerajaan Belanda dan Indonesia mengenai administrasi wilayah Papua Nugini Barat.

Perjanjian itu, berlangsung di Markas PBB New York Amerika Serikat, pada 15 Agustus 1962.(*)


https://makassar.tribunnews.com/2025...ssar?page=all.


Demo Mahasiswa Papua di Makassar Bubar, Lalu Lintas Kembali Normal
Mahasiswa Papua Demo Tutup Jalan di Makassar, Bawa Bendera One Piece
Adhe Junaedi Sholat - detikSulsel
Jumat, 15 Agu 2025 15:54 WIB


Foto: Demonstrasi mahasiswa Papua di Makassar telah bubar. (Adhe Junaedi/detikSulsel)


Makassar - Demonstrasi mahasiswa Papua dalam rangka memperingati Perjanjian New York di di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah bubar. Arus lalu lintas kembali normal setelah massa sempat menutup jalan saat aksi unjuk rasa.
"Mereka ini (mahasiswa Papua), alhamdulillah, dengan adanya negosiasi dengan Polrestabes, sesuai dengan batas penyampaian orasi pukul 17.00 Wita, (tetapi) dia berakhir 15.00 Wita," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darwis kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

Darwis memastikan demo yang berlangsung sejak pagi itu berlangsung damai. Aparat kepolisian sempat menurunkan ratusan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Asrama Mahasiswa Papua itu.


"Dari Polda Sulsel, dikerahkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Samapta dan 1 SSK Brimob. Sementara Polrestabes Makassar menurunkan sekitar 120 personel untuk pengaturan lalu lintas, negosiasi, hingga pengamanan di lapangan," bebernya.

Dia memastikan aparat kepolisian masih akan disiagakan di lokasi untuk sementara waktu. Darwis juga meminta semua pihak menenangkan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Mahasiswa Papua sering menunjukkan aksi unjuk rasa. Tentu dalam hal ini, tidak ada korban, tidak ada kerugian materil alhamdulillah dalam hal ini bisa terjaga dengan baik," tuturnya.

"Tentu kami berharap juga elemen masyarakat lain, jangan terpancing dan rekan anggota tetap dipertahankan ritme dalam hal memberikan pengamanan dan pengawalan," ucap Darwis.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa Papua di Makassar menggelar aksi damai memperingati Perjanjian New York 15 Agustus 1962 di depan Asrama Mahasiswa Papua tepatnya Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar. Massa membentangkan spanduk berisi tuntutan dan poster bergambar karakter One Piece itu, dibawa mahasiswa Papua.

Massa sempat duduk di tengah jalan hingga menutupi jalan. Para pengendara yang melintas terpaksa putar balik mencari jalur alternatif lain.

"Tanah Papua adalah surga. Jangan melegalkan segala cara untuk menghancurkan. Jangan membatasi kami untuk menyampaikan dalam momen seperti ini. Supaya kalian tahu apa yang terjadi di Papua sana," kata salah satu orator.

https://www.detik.com/sulsel/makassa...embali-normal.

demo mahasiswa Papua di Makassar

superman313Avatar border
superman313 memberi reputasi
1
102
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan