Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Ancaman Denda Rp50 Juta, Pemkot Kendari Janji Beri Bonus Pelapor Pelanggaran Sampah
Ancaman Denda Rp50 Juta, Pemkot Kendari Janji Beri Bonus Bagi Pelapor Pelanggaran Sampah
Ancaman Denda Rp50 Juta, Pemkot Kendari Janji Beri Bonus Pelapor Pelanggaran Sampah
13 Agustus 2025, 12:48 | Tim Redaksi
Ancaman Denda Rp50 Juta, Pemkot Kendari Janji Beri Bonus Bagi Pelapor Pelanggaran Sampah
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)


Bagikan:

twitter feedly
KENDARI - Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menegaskan penerapan sanksi denda bagi warga yang membuang sampah sembarangan. Besaran denda diatur mulai dari Rp500 ribu hingga maksimal Rp50 juta.

Siska menyebut aturan ini merujuk pada Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah, yang sudah diterbitkan sejak masa kepemimpinan wali kota sebelumnya. Namun, penerapannya dinilai belum optimal.


"Alhamdulillah, per 6 Agustus 2025 saya bersama Pak Wakil sudah mengeluarkan surat edaran yang sifatnya memberikan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan atau membakar sampah tidak sesuai aturan," kata Siska di Kendari, Antara, Rabu, 13 Agustus.

Ia menambahkan, selain denda, Pemkot Kendari juga akan memberikan bonus kepada warga yang melaporkan pelanggaran. Namun, bentuk bonus tersebut belum dijelaskan.

Untuk mendukung penegakan aturan, Siska memerintahkan setiap camat dan lurah menyediakan fasilitas penampungan sampah di wilayah masing-masing.

Di sisi lain, warga menilai penerapan sanksi ini [b]belum diimbangi dengan fasilitas kebersihan yang memadai. Fadli, warga Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, menilai surat edaran tersebut cenderung hanya menakut-nakuti.[/]

"Harusnya tambahkan dulu fasilitas TPS dan pelayanan penjemputan sampah, baru aturan itu ditegakkan. Percuma ada denda kalau tidak ada pengawasan," ujarnya.

Warga lainnya, Silsil dari Kelurahan Mandonga, mengaku kaget dengan besaran denda yang tinggi. Namun, ia menilai aturan ini bisa membuat masyarakat lebih disiplin.

"Kalau sudah ada tekanan seperti itu, orang pasti lebih waspada untuk tidak buang sampah sembarangan," katanya.

https://voi.id/berita/504810/ancaman...oogle_vignette

Terobosan di Kendari
kalau sukses bisa diterapkan juga di Jakarta dan sekitarnya


0
41
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan