Cerita Sekretaris Ormas di Medan Ditinggal Kawan Saat Tertangkap Curi Besi
Eris Eka Jaya
2–3 minutes

Lihat Foto
Gerith Tampubolon (44) diwawancarai saat berada di Polsek Medan Timur pada Senin (11/8/2025). Ia ditangkap karena mencuri besi PT KAI. (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
MEDAN, KOMPAS.com - Gerith Tampubolon (44) nekat mencuri besi milik PT KAI untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pria yang mengaku Sekretaris Ikatan Pemuda Karya (IPK) Ranting Gang Buntu ini diamankan polisi pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Saat ditemui di Polsek Medan Timur, Gerith menceritakan bahwa sebelumnya rekan-rekannya, anggota IPK, mengajak untuk mengambil besi. 

"Waktu itu yang ngajak Boy, katanya mau ambil besi pribadi," kata Gerith pada Senin (11/8/2025).

Kala itu, sekitar pukul 01.00 WIB, dia membawa mobilnya merek Suzuki Ertiga bersama kawannya.

Setibanya di Jalan Gaharu, lokasi rel kereta api yang sudah tak dipakai, Gerith berhenti.
Kawan-kawannya pun turun dan mengambil besi sepanjang 5 meter.
"Itulah ada lima orang yang angkat besi itu dan dimasukkan ke dalam mobil, tetapi saya tidak tahu itu dicuri," ujar Gerith.

Tim keamanan PT KAI pun mendapati aksi para pelaku sehingga melakukan pengejaran.
Setibanya di Jalan Wahidin, Gerith diringkus.

"Ada dua kawan di dalam mobil saya kabur. Saya tinggal sendiri dalam mobil," ucap Gerith.

Ia mengaku diiming-imingi uang untuk kebutuhan sehari-harinya.

Namun, ia tidak mengetahui berapa uang yang akan diberikan.

Kepala Polsek Medan Timur Kompol Agus Butar-butar menyampaikan bahwa saat ini Gerith telah ditahan untuk menjalani proses hukum yang berlaku.

"Pengakuannya baru kali ini beraksi. Namun, kami akan tetap dalami keterangannya dan memburu pelaku lainnya," tutur Agus.

https://medan.kompas.com/read/2025/0...gkap-curi-besi



pantas rayap besi merajalela di sini