Kaskus

News

sale2010Avatar border
TS
sale2010
4 Prajurit TNI Tersangka Kematian Prada Lucky, 16 Lain Dalam Pemeriksaan
4 Prajurit TNI Tersangka Kematian Prada Lucky, 16 Lain Dalam Pemeriksaan

lucky

Jakarta- Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga tewas akibat penganiayaan oleh seniornya sesama prajurit TNI mengundang perhatian publik. Pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengonfirmasi bahwa empat prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, dan 16 prajurit lainnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Penyidik dari Pusat Polisi Militer (Pomdam) IX/Udayana sedang bekerja keras untuk mengungkap lebih dalam siapa yang bertanggung jawab atas tragedi yang menimpa Prada Lucky.

Disadur oleh: Kibul Gonzales (Wattpad)

Proses Penyelidikan yang Terus Berlanjut
Keempat prajurit yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, dan Pratu ARR. Mereka kini telah ditahan di Subdenpom IX/1-1 di Ende. Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa penyidik sedang mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus ini. Penyidik juga tengah mengusut lebih lanjut apakah ada tersangka lain yang perlu diidentifikasi seiring berjalannya pemeriksaan.

“Penyidik Pomdam IX/Udayana telah melakukan penahanan terhadap empat tersangka, dan saat ini pemeriksaan terus dilanjutkan untuk mengungkap lebih dalam tentang peran mereka,” ujar Wahyu dalam keterangannya. “Pemeriksaan lebih lanjut akan dilaksanakan untuk mengetahui lebih lanjut siapa yang terlibat dan peran mereka, sehingga nantinya pasal-pasal yang sesuai dapat dikenakan.”

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menimbulkan tanda tanya besar mengenai sistem pelatihan dan pengawasan yang ada di dalam TNI. Penyidik berkomitmen untuk memproses kasus ini secara transparan, dengan tujuan agar keadilan dapat ditegakkan.

Latar Belakang Kasus Kematian Prada Lucky
Prada Lucky Chepril Saputra Namo adalah seorang prajurit muda yang baru saja bergabung dengan TNI selama dua bulan. Kehidupannya yang seharusnya penuh dengan semangat dan tekad untuk membela negara justru berakhir tragis setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh senior-seniornya. Kematian Prada Lucky terjadi di RSUD Aeramo, Mbay, Nagakeo, dan berita ini segera menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, menggugah rasa prihatin masyarakat.

Dalam laporan awal, ditemukan bahwa tubuh Prada Lucky menunjukkan tanda-tanda penganiayaan, yang mengarah pada kesimpulan bahwa ia dianiaya oleh rekan sesama prajurit. Walaupun penyidik masih mendalami fakta-fakta tersebut, penganiayaan yang dilakukan oleh para senior di lingkungan militer menjadi fokus utama dalam penyelidikan ini.

Keluarga Prada Lucky yang merasa kehilangan sangat mendalam mengungkapkan rasa kesedihan mereka melalui pernyataan emosional saat jenazah anak mereka dimakamkan. Orang tua Prada Lucky tampak tidak kuasa menahan tangis ketika peti jenazah anaknya hendak ditutup, membawa suasana pilu di sekitar pemakaman yang berlangsung di TPU Kapadala, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kupang, NTT pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kepergian Prada Lucky menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

16 Prajurit Lain Masih dalam Pemeriksaan
Selain keempat tersangka yang sudah ditahan, terdapat 16 prajurit lainnya yang masih dalam pemeriksaan terkait kematian Prada Lucky. Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap para prajurit ini terus dilakukan untuk mendalami peran mereka dalam insiden tersebut. Proses penyelidikan terbuka kemungkinan untuk menambah jumlah tersangka, tergantung pada hasil dari pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk 16 prajurit lainnya, pemeriksaan masih dilakukan, dan masih ada kemungkinan penambahan tersangka baru berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut,” terang Wahyu. “Kami akan terus mengikuti perkembangan penyelidikan ini, dan hasil pemeriksaan akan kami informasikan lebih lanjut.”

Para prajurit yang masih dalam pemeriksaan ini, termasuk yang diduga sebagai saksi, bisa saja berperan dalam mengungkap siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tragis ini. Sementara itu, penyidik berusaha untuk melengkapi seluruh bukti dan keterangan yang dibutuhkan agar kasus ini bisa selesai dengan adil.

Penyidik TNI Fokus pada Peran Tersangka
Mengenai perkembangan penyidikan terhadap empat tersangka yang telah ditahan, Pusat Polisi Militer TNI akan terus mengkaji lebih dalam mengenai peran mereka dalam peristiwa yang menewaskan Prada Lucky. Setiap tersangka akan diperiksa lebih lanjut untuk menggali informasi terkait siapa yang memberi perintah, siapa yang melaksanakan tindakan kekerasan, dan bagaimana situasi tersebut berkembang di dalam lingkungan militer yang sangat terstruktur.

Selain itu, penyidik juga akan memeriksa apakah ada faktor lain yang mempengaruhi tindakan kekerasan terhadap Prada Lucky, baik itu masalah internal dalam satuan atau pola-pola pergaulan yang tidak sehat di kalangan prajurit muda dan senior. Dengan terus berlanjutnya penyidikan ini, pihak berwenang berharap untuk dapat mengungkap lebih banyak detail tentang peran masing-masing tersangka dan siapa saja yang bertanggung jawab atas kematian Prada Lucky.

Sebagai bagian dari langkah hukum, penyidik juga akan menentukan pasal-pasal yang akan dikenakan kepada para tersangka, serta tahapan-tahapan lebih lanjut yang akan diambil dalam kasus ini. Penahanan terhadap tersangka di Subdenpom IX/1-1 di Ende juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi penyidik untuk bekerja lebih efektif tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak yang terlibat.

Tanggapan dari TNI dan Pihak Berwenang
Pihak TNI telah menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan menegakkan keadilan bagi almarhum Prada Lucky. Komandan Satuan TNI, serta instansi terkait lainnya, memastikan bahwa kasus ini akan diproses secara adil dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme serta disiplin di kalangan prajurit TNI agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“TNI sangat serius dalam menangani kasus ini. Kami akan pastikan bahwa siapa pun yang terlibat akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga akan melakukan evaluasi mendalam terhadap sistem pengawasan dan pelatihan di lingkungan kami,” ujar Wahyu Yudhayana, menegaskan bahwa keadilan bagi korban dan keluarga adalah prioritas utama.

Sementara itu, keluarga Prada Lucky berharap agar semua pihak yang bertanggung jawab dapat segera diadili dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Mereka ingin agar peristiwa tragis ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota militer agar tidak ada lagi kekerasan yang merenggut nyawa prajurit muda yang masih berjuang membela negara.

Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sesama prajurit TNI, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Kepergian prajurit muda yang baru dua bulan berdinas ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika, disiplin, dan kasih sayang dalam setiap pergaulan di dalam institusi militer. Semoga penyidikan yang sedang berjalan dapat mengungkap kebenaran yang sesungguhnya, serta memberikan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Proses hukum ini akan terus berkembang, dan masyarakat pun menantikan langkah-langkah konkret dari TNI untuk menegakkan keadilan. Semoga kejadian tragis ini bisa menjadi cambuk bagi semua pihak untuk lebih hati-hati dan bijaksana dalam mengelola hubungan antar sesama prajurit, serta menjaga kehormatan dan martabat institusi TNI sebagai penjaga kedaulatan negara.

Disadur oleh: Kibul Gonzales (Wattpad)


dragunov762mmAvatar border
orangemonkeyAvatar border
orangemonkey dan dragunov762mm memberi reputasi
2
287
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan