Kaskus

Entertainment

https://s.kaskus.id/images/2025/08/07/5782480_4191_20250807104625.jpg
1/1
andreaa91Avatar border
TS
andreaa91
Aku masih disini, meski hampir tak kuat lagi
Ini ceritaku.

Aku masih disini, meski hampir tak kuat lagi Sebelum ini saja aku sudah kesulitan makan, dan sekarang makin tak karuan rasanya. Nyeri, rih, dan membuatku makin hilang selera makan. Padahal tubuhku butuh asupan, tapi setiap suapan adalah perjuangan.

Setiap hari aku harus mengonsumsi 14 butir obat. Sekali minum, 11 butir langsung masuk ke tubuhku, dan itu harus kulakukan tiga kali sehari. Mulutku terus-menerus terasa pahit, tubuhku makin lemah, dan aku mulai Khlgan semangat untuk makan, bahkan untuk hidup. Aku lelah. Lelah luar biasa.

Pernah, aku mencoba untuk berhenti minum obat. Hanya ingin tahu, bagaimana jika aku menyerah saja. Tapi malam itu, tubuhku benar-benar tumbang. Aku dilarikan ke IGD. Selang-selang dipasang di tubuhku. Nafas ditopang alat. Aku hanya bisa menangis dalam diam. Tak ada orang tua yang menemaniku. Tak ada peluk hangat yang menyemangati. Hanya sunyi. Dan kesepian yang pekat.

Kadang aku bertanya dalam hati, "Tuhan, kenapa seolah Kau tak adil padaku?" Aku tahu aku tak boleh berpikir begitu, tapi rasa sakit ini terlalu dalam. Aku menangis setiap malam, diam-diam, tanpa suara. Orang-orang mengenalku sebagai sosok ceria, penuh tawa. Mereka tak tahu, hatiku porak-poranda. Aku hancur, aku lelah.

Tapi di tengah semuanya, ada satu alasan yang membuatku masih bertahan: malaikat kecilku. Dialah satu-satunya cahaya yang tersisa di hidupku. Untuk dia, aku berusaha tetap berdiri, meski dengan tubuh yang hampir roboh. Aku masih di sini, meski setiap hari rasanya ingin menyerah.

brucebanner23Avatar border
brucebanner23 memberi reputasi
1
45
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan