- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Australia Pesan 11 Unit Frigat dari Jepang, Ekspor Terbesar Setelah Perang Dunia 2


TS
si.matamalaikat
Australia Pesan 11 Unit Frigat dari Jepang, Ekspor Terbesar Setelah Perang Dunia 2
Quote:
Pada 5 Agustus 2025, Australia resmi mengumumkan jika mereka telah memilih versi upgradedari frigat Mogami Class buatan Mitsubishi Heavy Industries sebagai pengganti frigat Anzac Class. Total ada 11 unit kapal yang dipesan, tiga kapal pertama akan dibuat oleh Mitsubishi di Jepang sementara delapan sisanya akan dibuat oleh Australia.
Nilai kontrak akuisisi kapal perang ini juga cukup besar, yang mencapai US$6,5 miliar atau sekitar Rp 100 triliun. Ini merupakan ekspor senjata terbesar Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia 2. Ekspor tersebut juga menandai jika Jepang mulai berani mengekspor senjata ofensif, setelah sebelumnya selalu menahan diri untuk tidak menjual senjata seperti itu ke negara lain.
Melalui program SEA 3000 yang diluncurkan pada Februari 2024, Australia telah meminta beberapa galangan kapal untuk menawarkan desain frigatnya. Pada perjalanannya, ada 4 galangan kapal yang menawarkan desain frigat. Pihak galangan kapa; dilaporkan telah disumpah untuk merahasiakan program tersebut dengan ancaman dikeluarkan dari kompetisi atau bahkan potensi tuntutan pidana.
Empat desain friga dipertimbangkan untuk SEA 3000: versi perbaikan dari Kelas Mogami (juga disebut sebagai New FFM ), MEKO A-200 dari ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) di Jerman, subkelas Batch II atau Batch III dari kelas Daegu buata Korea Selatan, dan Alfa 3000 dari pembuat kapal Spanyol Navantia.
Pada akhir tahun 2024, tawaran Kelas Daegu dan Alfa 3000 telah dieliminasi. Sebagai informasi bagi Agan, frigat Kelas Anzac yang dipakai Australia sekarang merupakan versi lama dari desain MEKO buatan Jerman, sementara kapal perusak Kelas Hobart milik Australia dirancang oleh Navantia.
Quote:
Kapal Kelas Mogami (juga dikenal sebagai 30FFM) yang pertama baru masuk dinas pada tahun 2022, sudah merupakan desain yang sangat modern dengan bentuknya yang menampilkan beberapa karakteristik siluman. Bagian belakang kapal juga dilengkapi dek penerbangan serta hanggar yang bisa menampung satu helikopter.
Kelas Mogami punya berat 3.900 ton serta diawaki sekitar 90 orang. Kapal punya panjang 133 meter, lebar 16,3 m, dan draft 9 m. Didukung oleh sistem propulsi gabungan diesel dan gas (CODAG) yang dilengkapi dua mesin diesel MAN 12V28/33D STC dan satu turbin gas Rolls-Royce MT30, Kelas Mogami mampu digeber sampai kecepatan tertinggi 30 knots.
Kapal dilengkapi dengan sistem peluncur vertikal (VLS) Mk 41 yang punya 16 cells. VLS ini kemungkinan bakal diisi rudal A-SAM buatan dalam negeri atau RIM-162 Evolved Sea Sparrow Missile (ESSM) buatan AS. Empat ESSM dapat dimuat dalam satu cells Mk 41.
Selain VLS, senjata lain yang terpasang pada Kelas Mogami terdiri satu meriam 127 mm Mk 45 Mod 4, 2x Japan Steel Works 12.7mm Remote Weapon System, 1x Raytheon SeaRAM ×1, 8x MHI Type 17 (SSM-2) anti-ship missiles.
Kelas Mogami dilengkapi radar utama active electronically scanned array (AESA) dan beberapa sensor canggih lainnya. Salah satu fitur Mogami yang paling khas adalah tiang NORA-50 UNIted COmbined Radio aNtenna (UNICORN) di atas superstruktur utama, yang berisi berbagai antena. Frigat tersebut juga memiliki Combat Information Centers (CIC) sebagai pelengkap sistem radar dan sensornya.
Quote:
Australia sendiri memesan frigat Mogami dengan spesifikasi khusus yang berbeda dengan milik Jepang. Namun, sejauh ini tidak diketahui spesifikasi yang diinginkan Negeri Kanguru tersebut. Sebagai tambahan informasi lagi bagi Agan, Jepang sendiri telah memperkenalkan varian upgradedari Mogami yang dikenal sebagai New FFM. Versi terbaru punya ukuran lebih besar dengan panjang 142 m, lebar 17 m serta bobot sekitar 6.200 ton. Dengan ukuran lebih besar New FFM dilengkapi dengan 32 peluncur VLS.
Kuat dugaan Australia mengincar versi terbaru dari Mogami tersebut, di mana pada tabung peluncur VLS Mk. 41 milik New FFM bisa menampung rudal jelajah Tomahawk. Sebuah rudal yang kini sedang diintegrasikan ke kapal perusak Kelas Hobart milik mereka.
Versi upgrade dari Kelas Mogami juga menampilkan radar, sensor dan sistem misi yang lebih baru. Jepang sendiri telah memesan 12 kapal frigat Kelas Mogami. Sekarang sudah ada 10 kapal yang diluncurkan, dengan 7 diantaranya telah resmi bertugas.
Quote:
Setelah pengumuman pemilihan frigat Mogami, langkah selanjutnya adalah tanda tangan kontrak pembelian yang akan dijadwalkan pada 2026. Australia sendiri kemungkinan bakal menerima kapal pertama yang dibuat Mitsubishi pada tahun 2029, dan rencananya kapal akan ditugaskan pada 2030.
HMAS Anzac, kapal pertama di kelasnya ditugaskan pada 1996, itu artinya kapal mendekati usia operasional 30 tahun. Sementara kapal termuda di Kelas Anzac kini memasuki usia 20 tahun. Pemilihan Mogami sebagai pengganti Anzac merupakan peningkatan signifikan bagi kemampuan Angkatan Laut Australia, di mana kelak Mogami akan dipakai mengamankan jalur perdagangan maritim sekaligus membendung kekuatan besar China di Indo Pasifik.
Referensi Tulisan: Naval News& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera






alihassan786803 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
446
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan