Teri jengki adalah nama umum untuk jenis ikan teri yang ukurannya lebih besar dari teri pada umumnya. Sayangnya, tidak ada catatan pasti atau cerita yang menjelaskan secara spesifik asal-usul penamaan "teri jengki" itu sendiri.

Meskipun begitu, beberapa dugaan mengenai asal-usul nama "jengki" ini bisa dikaitkan dengan istilah yang populer di Indonesia pada tahun 1950-an hingga 1960-an.

Pakaian "Jengki": Nama "jengki" sangat identik dengan gaya celana yang populer saat itu. Celana jengki memiliki model yang ketat di bagian pinggul dan paha, lalu melebar di bagian bawah, mirip dengan celana cutbray. Nama ini diyakini berasal dari kata Yankee, yang merujuk pada pengaruh budaya Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia setelah masa kemerdekaan.

Jika dihubungkan dengan ikan, kemungkinan nama teri jengki digunakan untuk menggambarkan ukurannya yang besar dan berbeda dari teri biasa, mirip dengan bagaimana celana jengki memiliki model yang berbeda dari celana pada umumnya. Penamaan ini bisa jadi merupakan cara masyarakat lokal pada saat itu untuk membedakan jenis teri yang lebih besar dengan istilah yang sedang populer.

Teri jengki, yang juga dikenal sebagai teri India karena persebarannya di perairan Asia, Afrika, Antartika, dan Oseania. Di Indonesia, ikan ini banyak ditemukan di perairan dangkal, terutama di pantai utara Jawa.

Secara singkat, nama "jengki" kemungkinan besar berasal dari istilah yang populer pada masanya untuk sesuatu yang berbeda atau unik, dan kemudian dilekatkan pada jenis ikan teri berukuran besar.