Kaskus

Entertainment

AlioedinkkAvatar border
TS
Alioedinkk
Mahluk termulya ada pada Manusia,sedangkan mahluk ternista ada pada Manusia juga,
Kemuliaan dan kenistaan tidak datang dari luar, tetapi merupakan pilihan yang ada di dalam diri manusia itu sendiri. Potensi untuk keduanya selalu ada, dan pilihan kita lah yang menentukan.

Mahluk termulya ada pada Manusia,sedangkan mahluk ternista ada pada Manusia juga,

Gambar tersebut menunjukkan seseorang yang berdiri di persimpangan jalan. Di sisi kiri, ada jalan setapak yang cerah, mengalir melalui padang rumput yang subur dengan bunga-bunga berwarna-warni dan pohon-pohon yang rindang. Pemandangan ini melambangkan potensi manusia untuk kebaikan, keindahan, dan pertumbuhan.


Sebaliknya, di sisi kanan, jalan setapak itu mengarah ke lanskap yang gelap dan tandus. Langitnya kelabu dan diliputi badai, pepohonan kering, serta tanah yang pecah-pecah. Pemandangan ini melambangkan potensi manusia untuk kehancuran, kesulitan, dan sisi gelap.


Kita dapat memahami bahwa manusia selalu berada di persimpangan jalan, dihadapkan pada dua pilihan. Kemuliaan atau kenistaan bukan takdir, melainkan hasil dari jalan yang kita pilih untuk kita lalui.


Manusia sebagai Makhluk TermuliaPada dasarnya, manusia dianggap termulia karena dianugerahi akal, kesadaran, dan hati nurani. Ketiga anugerah ini memungkinkan manusia untuk:


Berkreasi dan Berinovasi:Menciptakan seni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan peradaban.


Berempati dan Mencintai:Merasakan kasih sayang, belas kasihan, dan membangun hubungan sosial yang harmonis.


Mencari Kebenaran dan Makna:Mempertanyakan keberadaan, mencari tujuan hidup, dan mendekatkan diri pada Tuhan atau nilai-nilai luhur.


Anugerah-anugerah ini memberi manusia potensi untuk melakukan kebaikan yang luar biasa dan mencapai tingkat spiritualitas yang tinggi.


Manusia sebagai Makhluk TernistaDi sisi lain, potensi yang sama itu juga bisa menjadi sumber keburukan. Ketika akal, kesadaran, dan hati nurani diabaikan atau disalahgunakan, manusia dapat melakukan hal-hal yang kejam, egois, dan destruktif. Contohnya adalah:


Kekerasan dan Kejahatan:Perang, pembunuhan, dan penindasan.


Kesombongan dan Ketamakan:Merasa paling benar, serakah akan kekuasaan atau harta, dan merusak lingkungan.


Kebohongan dan Pengkhianatan:Menipu, memfitnah, dan mengkhianati kepercayaan.


Ini menunjukkan bahwa manusia memiliki dualitas atau dua sisi yang saling bertentangan: sisi malaikat dan sisi setan. Manusia diberikan kehendak bebas untuk memilih jalan mana yang akan diambil, apakah akan mengarahkan dirinya pada kebaikan atau keburukan.


0
32
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan