- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Was-Was Rekeningnya di Blokir, Warga Kaltim Ramai-Ramai Tarik Uang Dari Bank


TS
kissmybutt007
Was-Was Rekeningnya di Blokir, Warga Kaltim Ramai-Ramai Tarik Uang Dari Bank
Was-Was Rekeningnya di Blokir, Warga Kaltim Ramai-Ramai Tarik Uang Dari Bank
Realita
2–3 minutes

Salah satu bank yang diserbu pertanyaan nasabah adalah BNI Cabang Teluk Lingga, Sangatta. Nini, salah satu pegawai bank, membenarkan bahwa kebijakan itu memang mulai diterapkan.
“Meski ada transaksi masuk, seperti gaji atau transfer dari orang lain, kalau tidak ada aktivitas keluar, maka sistem akan mendeteksi rekening tersebut sebagai tidak aktif. Dan benar, sekarang sudah diberlakukan,” jelas Nini, Kamis (31/7/2025).
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari sistem pengamanan dan pengawasan internal perbankan, guna mencegah penyalahgunaan akun dormant (rekening tidur) yang rawan disalahgunakan, termasuk untuk praktik pencucian uang.
Kepanikan warga Sangatta tak lepas dari efek domino kabar sebelumnya, yakni pemblokiran 846 rekening oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Meski sebagian rekening yang diblokir kemudian dibuka kembali, kabar tersebut membuat masyarakat lebih waspada terhadap status rekening mereka.
“Kami ingin menjaga integritas sistem keuangan nasional. Dana nasabah tetap 100% aman, selama proses klarifikasi dan keberatan dipenuhi,” tegas Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, dalam pernyataannya.
Sejumlah warga mengaku tidak menyangka bahwa rekening bisa dinonaktifkan meskipun masih aktif menerima dana masuk, seperti gaji bulanan.
“Saya kira selama uang saya masih masuk tiap bulan, seperti gaji, aman-aman saja. Ternyata harus ada transaksi keluar juga,” ungkap Yudi, warga Sangatta.
Pihak bank menegaskan bahwa pembekuan rekening bersifat sementara dan dapat diaktifkan kembali setelah proses verifikasi identitas dilakukan di kantor cabang.
Namun, proses itu tentu memakan waktu dan berisiko menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika nasabah membutuhkan akses dana dalam waktu cepat.
Pihak perbankan di Kutim juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru datang ke bank. Cukup dengan memastikan adanya transaksi keluar secara rutin, maka rekening akan tetap aktif dan aman dari pembekuan.
Sumber: mediakaltim
https://www.riliskalimantan.com/2025...kir-warga.html
jadi kalau gak ada transaksi keluar, bisa dibekukan? ini yg boneng?
Realita
2–3 minutes

Salah satu bank yang diserbu pertanyaan nasabah adalah BNI Cabang Teluk Lingga, Sangatta. Nini, salah satu pegawai bank, membenarkan bahwa kebijakan itu memang mulai diterapkan.
“Meski ada transaksi masuk, seperti gaji atau transfer dari orang lain, kalau tidak ada aktivitas keluar, maka sistem akan mendeteksi rekening tersebut sebagai tidak aktif. Dan benar, sekarang sudah diberlakukan,” jelas Nini, Kamis (31/7/2025).
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari sistem pengamanan dan pengawasan internal perbankan, guna mencegah penyalahgunaan akun dormant (rekening tidur) yang rawan disalahgunakan, termasuk untuk praktik pencucian uang.
Kepanikan warga Sangatta tak lepas dari efek domino kabar sebelumnya, yakni pemblokiran 846 rekening oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Meski sebagian rekening yang diblokir kemudian dibuka kembali, kabar tersebut membuat masyarakat lebih waspada terhadap status rekening mereka.
“Kami ingin menjaga integritas sistem keuangan nasional. Dana nasabah tetap 100% aman, selama proses klarifikasi dan keberatan dipenuhi,” tegas Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, dalam pernyataannya.
Sejumlah warga mengaku tidak menyangka bahwa rekening bisa dinonaktifkan meskipun masih aktif menerima dana masuk, seperti gaji bulanan.
“Saya kira selama uang saya masih masuk tiap bulan, seperti gaji, aman-aman saja. Ternyata harus ada transaksi keluar juga,” ungkap Yudi, warga Sangatta.
Pihak bank menegaskan bahwa pembekuan rekening bersifat sementara dan dapat diaktifkan kembali setelah proses verifikasi identitas dilakukan di kantor cabang.
Namun, proses itu tentu memakan waktu dan berisiko menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika nasabah membutuhkan akses dana dalam waktu cepat.
Pihak perbankan di Kutim juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru datang ke bank. Cukup dengan memastikan adanya transaksi keluar secara rutin, maka rekening akan tetap aktif dan aman dari pembekuan.
Sumber: mediakaltim
https://www.riliskalimantan.com/2025...kir-warga.html
jadi kalau gak ada transaksi keluar, bisa dibekukan? ini yg boneng?







belvanauraruby dan 2 lainnya memberi reputasi
3
423
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan