Quote:
Jakarta - Pemerintah mengeklaim sudah mengamankan sekitar 1,4 juta hektare (Ha) tanah telantar yang kini diambil negara. Dilansir dari detikProperti, tanah tersebut kabarnya akan dibagikan kepada organisasi masyarakat (ormas).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengatakan tanah telantar itu diambil kembali oleh negara karena tak dimanfaatkan oleh pemegang sertifikat. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 55,9 juta Ha alias 79,5% tanah bersertifikat di Indonesia.
Nusron mengatakan tanah-tanah telantar itu akan dibagikan kepada ormas keagamaan, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), hingga Persatuan Ummat Islam (PUI). Tanah juga dibagikan kepada organisasi mahasiswa ekstra kampus (ormek), termasuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
"Di sinilah sebetulnya peluang daripada sahabat-sahabat sekalian keluarga besar PMII, keluarga besar NU, keluarga besar Muhammadiyah, keluarga besar yang lain untuk mengisi ruang ini. Nah, ini saya baru cerita yang sudah terpetakan dan bersertifikat sehingga peluangnya yang bapak-bapak bisa lakukan itu ada 1,4 juta Ha," kata Nusron dalam diskusi Publik Pengukuhan dan Rakerna PB IKA-PMII 2025-2030 di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu (13/7/2025).
"Prinsipnya kami terbuka dengan siapa pun. Dengan Muhammadiyah saya sudah paparkan, dengan Persis saya paparkan, dengan PUI saya paparkan, dengan yang lain saya paparkan semua," imbuh Nusron.
Baca artikel detikbali, "Pemerintah Amankan 1,4 Juta Ha Tanah Telantar, Siap Dibagi ke Ormas-Ormek" selengkapnya
https://www.detik.com/bali/berita/d-...ke-ormas-ormek
Download Apps Detikcom Sekarang
https://apps.detik.com/detik/
alhamdulilah, pemerintah sangat mengerti umat,
setelah tambang, kini tanah
