- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Jadi Pelanggan Ekspor Pertama, Indonesia Beli 48 Unit Jet Tempur Kaan Buatan Turki
TS
si.matamalaikat
Jadi Pelanggan Ekspor Pertama, Indonesia Beli 48 Unit Jet Tempur Kaan Buatan Turki
Quote:
Foto: Clash Report via X
Indonesia menjadi pembeli asing pertama untuk jet tempur Kaan, nilai kontrak diperkirakan mencapai Rp 162 triliun.
Dalam acara pameran pertahanan IDEF 2025 di Istanbul (22 - 27 Juli), Indonesia secara resmi menandatangani kontrak pembelian jet tempur Kaan sebanyak 48 unit. Kesepakatan itu ditandatangani pada 24 Juli oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Prof Haluk Gorgun. MoU tersebut meliputi produksi, rekayasa, dan pertukaran teknologi. Selanjutnya disusul tanda tangan kontrak pembelian yang oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan Marsdya Yusuf Jauhari dan CEO TAI (Turkish Aerospace Industries) Mehmet Demiroglu.
Sebagai pengingat bagi Agan, pada acara Indo Defence yang digelar di Jakarta pada Juni 2025 lalu, Indonesia dan Turki telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) untuk pembelian 48 jet tempur Kaan. Satu bulan kemudian, kontrak pembelian ditandatangani.
Menurut media Turki, yakni TurDef, PT Republik Aero Dirgantara dan PT Dirgantara Indonesia akan mengambil bagian dalam produksi dan ToT dalam lingkup kontrak lainnya. Pengiriman seluruh pesawat tempur kepada TNI AU akan berlangsung selama 120 bulan (10 tahun) rencananya seluruh jet tempur akan dirakit secara lokal di negeri kepulauan tersebut.
Kontrak ekspor pertama sangat penting bagi pihak TAI selaku produsen Kaan, dengan adanya kontrak pembelian, maka akan memudahkan penjualan jet tempur tersebuti di masa mendatang. Badan Industri Pertahanan Turki mengatakan kontrak ini bukan sekadar ekspor pesawat, melainkan dimulainya era baru dalam rekayasa, produksi dan kolaborasi teknologi. Infrastruktur industri yang akan dibangun di Indonesia dilandasi atas hubungan persahabatan.
Quote:
Foto: Turkish Aerospace Industries
Prototype Pertama Kaan melakukan penerbangan pertama pada 21 Februari 2024. Dalam penrbangan ini, pesawat terbang selama 13 menit, mencapai kecepatan 230 knots, dan ketinggian 8.000 kaki. Penerbangan kedua dilakukan pada 6 Mei 2024 dengan ketinggian 10.000 kaki.
Prototype kedua sedang dirakit serta akan dijadwalkan terbang pada akhir tahun 2025, pemerintah Turki telah memesan 6 prototype untuk pengujian dan pengembangan. Prototype keenam dipesan pada Juli 2025 lalu. Angkatan Udara Turki telah memesan 20 unit Kaan serta mulai dikirim pada 2028. Mulai tahun 2029, produksi Kaan bakal ditingkatkan menjadi 2 unit per bulan.
Sementara itu, pengiriman jet tempur Kaan ke Indonesia diperkirakan pada awal 2030-an.
Meski Kaan digadang-gadang akan menjadi pesawat tempur generasi kelima (siluman), namun tanda-tanda pesawat siluman belum terlihat pada pesawat tempur tersebut Gan. Terutama dari sisi mesin, yang tidak tersembunyi. Untuk sementara, Kaan ditenagai oleh mesin turbofan General Electric F110 yang dipasok AS dengan nozzle knalpot standar (tidak tersembunyi). Kedepan Turki juga berupaya membuat mesin sendiri.
Quote:
Foto: Turkish Aerospace Industries
Harga Kaan sendiri per biji menurut Turki diperkiraka sekitar US$100 juta (Rp 1,6 triliun). Namun, mereka bilang harga tersebut bisa turun jika ada pesanan dalam jumlah banyak. Selain Indonesia, Pakistan dan Azerbaijan akan jadi pembeli Kaan, tapi sejauh ini kedua negara itu belum ada kesepakatan lebih lanjut dengan Turki.
Pembeliaan Kaan datang di saat Negeri Kepulauan itu juga masih sepakat untuk membeli jet tempur Boramae buatan Korea Selatan. Entah berapa unit Boramae yang akan dibeli kelak masih belum diketahui. Menarik untuk dilihat kedepannya, apakah negara tersebut kelak akan benar-benar menyandingkan Kaan dan Boramae untuk menjaga wilayah udaranya yang super luas ?
Referensi Tulisan: TurDef
Sumber Foto: sudah tertera
MemoryExpress dan 3 lainnya memberi reputasi
4
549
36
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan