etua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) 2018-2021, Prof Koentjoro dalam program ROSI di KompasTV, Kamis (31/7/2025) malam. (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)


JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) 2018-2021, Prof Koentjoro blak-blakan sebut Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi adalah seorang pembohong.

Hal tersebut disampaikan Prof Koentjoro dalam program ROSI di KompastTV dengan tema ‘Reputasi UGM dan Isu Ijazah Palsu’, Kamis (31/8/2025) malam.
“Tahun 2024 saya membaca petisi, ketika saya mau membaca petisi kemudian dikutip dimana-mana, saya (menyatakan) sangat tidak suka dengan kebijakan Jokowi, Jokowi itu pembohong, dalam banyak hal dia pembohong,” ucap Prof Koentjoro.
Prof Koentjoro kemudian membeberkan, satu di antara kebohongan Jokowi yaitu soal apa yang akan dilakukannya setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Saat itu, kata dia, Jokowi mengatakan akan kembali ke rumah di Solo dan tidak menjadi politisi.
“Dulu pada waktu dia mau lengser jadi presiden, dia mengatakan di mau tinggal di rumah, tidak mau jadi politisi,” ucap Prof Koentjoro.
“Tapi sekarang dia masih bicara di situ, semakin tidak konsisten.”
Yakini Ijazah Jokowi Asli
Namun, sambung Prof Koentjoro, untuk perihal ijazah Jokowi yang kini kisruh dan menjadi sorotan di ruang publik dapat dipastikan olehnya aslil.
“Bahwa saya seorang guru besar, saya harus memegang teguh kebenaran, professor boleh salah tetapi tidak boleh bohong,” tegas Prof Koentjoro.
Oleh karena itu, Prof Koentjoro berpesan kepada Rismon Sianipar untuk setop mempersoalkan ijazah Jokowi.
“Saya melihat itu asli dan sekali lagi, karena itu bukan hanya dari data, saya punya sejarahnya, datanya, dari dosen-dosennya, pernyataannya dia kuliah di sana, dari teman-temannya ada yang menyatakan seperti itu, kurang apalagi,” tandas Prof Koentjoro.





Sumber




kakek ini adalah pdip garis keras
pdip adalah pihak yg paling dirugikan jika jokowi masih eksis dalam politik praktis.