Hubungan manusia bisa menjadi rumit. Awalnya, seseorang mungkin terasa begitu dekat dan menjadi teman baik. Namun, seiring berjalannya waktu, perbedaan pandangan, kesalahpahaman, atau pengkhianatan bisa meretakkan hubungan tersebut, hingga akhirnya berubah menjadi permusuhan.

Sebaliknya, hubungan dengan "setan" atau hal-hal yang awalnya dianggap buruk atau jahat bisa berbalik. Dalam konteks ini, "setan" bisa diartikan secara harfiah, atau bisa juga sebagai kiasan untuk kebiasaan buruk, godaan, atau hal-hal yang awalnya kita hindari. Ketika seseorang menyerah pada godaan atau membiarkan kebiasaan buruk menguasai dirinya, "musuh" yang awalnya ditolak bisa berubah menjadi "teman" yang akrab dan sulit dilepaskan.

Perubahan ini menunjukkan betapa dinamisnya hubungan yang kita miliki, baik dengan orang lain maupun dengan diri sendiri.