ONE Friday Fights 117 kembali menjadi panggung bagi para bintang naik daun yang berjuang demi meraih meraih kontrak senilai 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar) dan tempat utama di ONE Championship.

Walaupun Chairman dan CEO ONE, Chatri Sityodtong, tidak menghadiahi kontrak pada atlet yang berlaga pekan ini, aksi yang tersaji tetap memukau penggemar global.
Kami merangkum setiap aksi eksplosif yang terjadi pada 25 Juli di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand, pada jam primetime Asia.



Yod-IQ Or Pimolsri meraih kemenangan delapan beruntun setelah berperang selama tiga ronde melawan Alessio Malatesta dalam laga puncak.

Dari awal, Yod-IQ terus menyerang Malatesta dengan semua senjatanya, termasuk pukulan, tendangan, sikutan, dan bahkan terjangan lutut terbang ke arah tubuh dan kepala.

Walaupun matanya mulai membengkak, Malatesta tetap berupaya keras di ronde kedua demi mendaratkan serangan pamungkas. Namun, Yod-IQ mampu menyerap semua serangan yang masuk sembari menghindari ancaman lainnya.

Memasuki ronde ketiga, laga berjalan nyaris seimbang dan perlu sebuah momen menentukan bagi salah satu dari mereka untuk memikat ketiga juri. Yod-IQ dengan tendangannya, sementara Malatesta dengan pukulannya, dan juga sebaliknya.

Jual beli serangan terus terjadi sampai akhir ronde akhir, namun pada akhirnya hanya ada satu pemenang. Ketiga juri memberi kemenangan pada Yod-IQ, yang mempertajam rekornya menjadi 125-36.







Satu menit berjalan, jagoan berusia 24 tahun ini langsung membuat Irving tersungkur lewat sebuah jab keras.
Walau Irving berhasil menjawab hitungan wasit dan langsung membalas dengan serangan liar, Harrison berhasil mendaratkan sebuah pukulan lurus kanan yang seolah menghentikan waktu. Tak ayal, Irving kembali tersungkur ke kanvas.

Dengan segala tenaga dan nyali yang tersisa, sang atlet Amerika berhasil kembali bangkit. Namun, Harrison tak menyia-nyiakan peluangnya dengan mendaratkan pukulan dan sikutan yang memaksa wasit untuk menghentikan laga.

Dengan hasil ini, atlet asal Sangtiennoi Muay Thai Gym ini meraih kemenangan ke-26 dalam kariernya dan menemukan kembali sinarnya dalam platform yang telah membuatnya dikenal di dunia internasional.