- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Melawan, Pelaku Pembunuh Mayat dalam Kardus di Gresik Dihadiahi Timah Panas


TS
ranggadias12
Melawan, Pelaku Pembunuh Mayat dalam Kardus di Gresik Dihadiahi Timah Panas

Satreskrim Polres Gresik berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan yang jasadnya ditemukan dalam kardus di pinggir Jalan Raya Kedamean. Pelaku diketahui berinisial SR (36), warga asal Sidoarjo yang tinggal di indekos wilayah Kecamatan Menganti, Gresik. SR terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan saat ditangkap oleh Unit Resmob.
Kasus ini bermula dari hubungan antara korban, Sevi Ayu Claudia (30), dengan pelaku yang sudah saling kenal sejak tahun 2021. Saat itu, korban menjanjikan kepada SR bisa membantu masuk sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan imbalan uang sebesar Rp5 juta. Uang tersebut telah diserahkan oleh pelaku kepada korban.
Namun, setelah menunggu cukup lama, SR tak kunjung diterima sebagai PNS. Saat meminta uangnya kembali, korban justru terus-menerus memberikan alasan yang tidak jelas. Pelaku yang kesal kemudian mengajak korban bertemu di sebuah tempat fotokopi, lalu membawanya ke lokasi sepi.
Dalam perjalanan itulah pelaku melakukan aksinya. SR memukul kepala korban menggunakan benda tumpul hingga tewas. Panik dan bingung, pelaku kemudian memasukkan jasad korban ke dalam kardus dan membuangnya di Jalan Raya Kedamean, Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Ricard Mahenu menyampaikan bahwa petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur karena pelaku melawan saat diamankan.
“Saat ini kami sudah mengamankan satu pelaku utama dan satu orang lain yang membantu membuang jasad korban. Kami masih terus mendalami kasus ini karena masih banyak fakta yang harus diungkap,” ujar AKBP Rovan pada Senin (28/7/2025).
Polisi kini tengah menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui apakah terdapat racun di tubuh korban.
“Kami juga mengambil sampel cairan di vagina korban serta melakukan toksikologi untuk memastikan penyebab pasti kematian. Rekonstruksi juga akan kami gelar untuk mengungkap peran masing-masing pelaku,” tambahnya.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi turut menyita sejumlah barang bukti yang digunakan saat membuang jasad korban, di antaranya tali rafia, handuk, dan lakban.
Kasus pembunuhan ini masih terus dikembangkan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain serta motif yang lebih mendalam.
INFO LENGKAPNYA DI SINI
0
238
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan