JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Organisasi Relawan Solidaritas Indonesia, Silfester Matutina sebut ada mantan petinggi Republik Indonesia di balik aksi Roy Suryo Cs dalam kasus ijazah palsu Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan Silfester Matutina usai diperiksa sebagai saksi pelapor di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025).

“Saya melihat ini adu domba politik. 1 tahun setelah kalah pilpres belum bisa moveon. Roy Suryo cs hanya pion-pion aja. Di belakang ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo-Gibran nggak sukses, berpisah,” kata Silfester Matutina.

“Mereka ingin menggantikan dengan anaknya. Ini mantan-mantan petinggi republik ini,” lanjutnya.

Silfester Matutina kemudian dikonfirmasi, siapa pihak yang dimaksud berada di balik Roy Suryo dalam kasus ijazah palsu.

“Ya mereka-mereka ini penuduh ijazah palsu dan pemakzulan. Karena dasar-dasarnya nggak ada sama sekali. Semua zonk, semua nol, kalau kita telaah hukum nggak ada,” ucap Silfester Matutina.

Silfester kemudian dikonfirmasi mengenai pemeriksaan yang dijalaninya bersama dengan Ade Darmawan di Polda Metro Jaya. ia mengatakan, dalam pemeriksaan penyidik menyita 1 buah flashdisk tambahan.

Di samping itu, lanjutnya, ada 46 pertanyaan yang diberikan penyidik dalam pemeriksaan yang dilakukan hari ini. Sementara terhadap Ade Darmawan, penyidik memberikan 26 pertanyaan.

“Diperiksa sebagai saksi mengenai pelaporan indikasi pencemaran nama baik fitnah dan penghasutan atas tuduhan ijazah palsu Jokowi, menjawab 46 pertanyaan,” jelasnya.

https://www.kompas.tv/nasional/60723...iganti-anaknya

Kemarin abud, sekarang beye..

Hati2 ini tuduhan serius, akan menjadi bumerang bagi kurap sendiri..