- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah Steril Penting untuk Kucing? Ini Dia Jawabannya!
TS
jennifersanj640
Apakah Steril Penting untuk Kucing? Ini Dia Jawabannya!
Sebagai Pet Lovers, terutama kucing, dulu saya selalu dilanda perasaan bersalah ketika akan mensteril kucing yang saya pelihara. Kadang saya bertanya, apakah ini sesuai dengan hak asasi hewan atau tidak? atau apakah justru proses steril ini berdampak buruk pada kucing saya?.
Namun ternyata, ketakutan saya terbukti keliru. Lalu apa itu sterile kucing dan manfaatnya? Yuk kita bahas lebih lanjut di bawah ini!
Apa itu Sterilisasi Kucing?
Sterilisasi atau steril pada kucing adalah prosedur medis yang bertujuan untuk menghentikan kemampuan reproduksi kucing, baik jantan maupun betina. Pada kucing betina, biasanya dilakukan pengangkatan ovarium dan rahim, sedangkan pada kucing jantan dilakukan pengangkatan testis. Proses ini bukan hanya soal mencegah kehamilan, tapi juga menjadi bentuk tanggung jawab pemilik dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan si kucing.
Manfaatnya Apa Saja?
Manfaat steril kucing ternyata sangat banyak, lho!
Salah satu yang paling utama tentunya untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, terutama kalau kamu sudah merasa cukup punya satu atau dua ekor kucing di rumah. Selain itu, steril juga membantu mengurangi risiko penyakit serius seperti infeksi rahim pada kucing betina dan kanker testis pada kucing jantan. Kucing yang disteril cenderung hidup lebih tenang, tidak terlalu agresif, dan lebih jarang berkeliaran mencari pasangan.
Seringkali kucing jantan yang sudah dewasa sering menyemprotkan urine mereka untuk menandai wilayah atau biasa disebut spraying. Jujur, ini adalah perilaku kucing jantan yang paling tidak saya sukai. Gorden yang baru dicuci, tiba-tiba jadi bau pesing karena terkena semprotan si kucing, duh jengkel banget. Oleh karena itu, steril juga membantu bikin rumah jadi lebih bersih karena membantu menghentikan atau mengurangi intensitas spraying pada kucing jantan. Selain itu, perilaku berkelahi antar kucing juga akan berkurang, sehingga risiko cedera atau luka-luka pun bisa dihindari. Bahkan, beberapa kucing jadi lebih aktif dan cerdas setelah disteril karena tidak lagi terdistraksi oleh dorongan hormonal.
Sebaliknya, jika kucing tidak disteril, mereka berisiko tinggi terkena penyakit reproduksi, kehamilan berulang, dan perilaku teritorial yang mengganggu. Kucing juga bisa lebih sering stres saat musim kimpoi dan jadi lebih rentan tertular penyakit dari kucing lain.
Jadi, steril bukan cuma penting, tapi juga sangat dianjurkan. Selain membantu mengendalikan populasi kucing liar, tindakan ini juga bisa membuat hidup kucing kesayangan kita lebih sehat dan bahagia.
amellady dan bonek.kamar memberi reputasi
2
72
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan