Kisah Misteri Lars Mittank, Turis Jerman Lari dari Bandara Bulgaria dan Menghilang 11 Tahun

Berbicara mengenai Eropa dan negara-negara di kawasan tersebut, maka yang ada di benak kita adalah suatu kehidupan yang modern, ya gansist. Hampir mayoritas teknologi zaman ini berasal dan ditemukan oleh ilmuwan di benua Eropa.

Apalagi di zaman sekarang yang bahkan hampir semua negara menuju tingkat modernisasi yang lebih baik, maka tentu saja Eropa makin maju dan pesat meninggalkan bangsa-bangsa lain di dunia ini.







Dari rekaman CCTV terlihat jelas bagaimana terakhir kali Lars terlihat keberadaannya, dan rekaman itu dimasukkan ke video YouTube, dilihat jutaan orang, sudah hampir 11 tahun, tapi Lars hingga kini tak diketahui keberadaannya. Yang menurut All That Interesting, Kamis (20/1/2022), misteri Lars Mittank menjadi salah satu kasus orang hilang paling populer di YouTube.

Dari pengakuan teman-teman Lars Mittank diperoleh keterangan, sebelum menghilang Lars sempat berkelahi dengan 4 pria di bar gara-gara masalah debat tentang klun manakah yang lebih hebat, antara Bayern Munich atau SV Werder Bremen. Setelah pulang dari bar, kepada teman-temannya Lars ngaku digebukin sama 4 pendukung Bayern Munich tersebut.







Ia juga menelpon ibunya kalau di sana dia mau dibunuh dan dirampok, makanya Lars minta supaya kartu kreditnya diblokir. Tepatlah kemudian di hari naas itu, sang dokter mengumumkan bahwa Lars sudah bisa pulang ke Jerman namun ia justru terus gelisah, melarikan diri tanpa ada apa-apa dan seorang pekerja kontruksi bandara bersaksi bahwa Lars berteriak: “Saya tidak ingin mati di sini! Saya harus keluar dari sini!”

Setelah hilang atau menghilangnya Lars Mittank, berbagai teori dugaan pun muncul, dari yang mengatakan bahwa Lars ingin kehidupan yang baru hingga Lars ini sebenarnya terlibat organisasi kriminal tanpa diketahui oleh orang-orang terdekatnya. Dan kesaksian-kesaksian orang yang menduga pernah lihat Lars Mittank pun mulai bermunculan, dari foto seorang viral di Brasil yang ternyata orang hilang dari Kanada sampai pengakuan supir truk di Brandenburg, Jerman yang ngaku sepintas lihat Lars si orang hilang tersebut.




Semoga kisah seperti ini jangan sampai terjadi dan menimpa di perpariwisataan kita ya gansist, oleh karena itu berbagai tragedi hendaknya jadi peringatan untuk berbenah diri dan meningkatkan pelayanan pariwisata, masalah keamanan dan keselamatan bagi wisatawan. Jangan seperti banyak netizen komentar di media sosial, ada korban asal Brasil Juliana Marins yang jatuh di gunung Rinjani malah mereka teriak "Rinjani bukan untuk pemula".

Tapi ntar kalau ada orang asing buat konten tentang keindahan pariwisata Indonesia, mereka berbondong-bondong komentar di kontennya "welcome to Indonesia sir!"

Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

Liputan6