Kaskus

News

pacekanaeruAvatar border
TS
pacekanaeru
1.969 Kasus Penderita HIV-Aids di Kabupaten Grobogan , 584 Meninggal Dunia
1.969 Kasus Penderita HIV-Aids di Kabupaten Grobogan Selama 23 Tahun Terakhir, 584 Meninggal Dunia | Karimuntoday

1.969 Kasus Penderita HIV-Aids di Kabupaten Grobogan , 584 Meninggal Dunia

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Dinas Kesehatan Grobogan,Jawa Tengah,aktif melakukan sosialisasi tentang penanggulangan HIV-Aids. Sosialisasi dilakukan untuk menekan angka HIV-Aids di Kabupaten Grobogan. Mengingat, selama kurun waktu 23 tahun, ada sebanyak 1.969 penderita HIV-Aids,dan 584 penderita meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Sub Koordinator P2M Dinkes Grobogan Gunawan Cahyo Utomo usai kegiatan Pertemuan Pemberdayaan Warga Peduli Aids (WPA) bagi Forum Kesehatan Desa (FKD) Bidan Desa, Kecamatan Gubug dan Tegowanu di Aula Kecamatan Gubug yang diselenggarakan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Grobogan

Gunawan mengatakan, selama kurun waktu 23 tahun, total ada sebanyak 1.969 penderita HIV-Aids,dan 584 penderita meninggal dunia. Pada tahun ini,selama tiga hingga empat tahun terakhir penemuan kasus baru antara 190 kasus hingga 210 kasus.

1.969 Kasus Penderita HIV-Aids di Kabupaten Grobogan , 584 Meninggal Dunia

Hingga tahun 2024 kita menemukan 210 kasus,dan pada tahun 2025 ini dari bulan Januari sampai Mei ada sebanyak 102 kasus,”ungkap Gunawan

Untuk usia, Lanjut Gunawan, rata-rata 30 hingga 50 tahun. Usia orang yang mapan dari segi ekonomi dan sudah bekerja. Sementara untuk kasus yang usia remaja juga ada hanya saja prosentasenya kecil.

Dari jumlah itu, laki-laki sekitar 55 persen, perempuan 45 persen,”jelas Gunawan.
1.969 Kasus Penderita HIV-Aids di Kabupaten Grobogan , 584 Meninggal Dunia
Gunawan menjelaskan, untuk jumlah kasus cenderung mengalami peningkatan, karena tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas aktif melakukan tes dan skrining di kelompok resiko tinggi.

“Ya cenderung tinnggi karena teman-teman di puskesmas aktif melakukan tes dan skrining, seperti di lokalisasi, tempat hiburan, kelompok resiko tinggi,”jelasnya.

Gunawan berharap,dengan sosialisasi ini penanggulangan HIV-Aids bisa didukung semua pihak. Baik dari sektor kesehatan atau pihak desa, untuk mengaktifkan struktur Warga Peduli Aids yang sudah di bentuk masing-masing desa.

“ Kita ingin bahwa stigma diskriminasi terhadap orang dengan HIV-Aids yang ada di masyarakat itu tidak terjadi, dan kita ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV-Aids. Target kita zerro diskriminasi bisa tercapai,”harap Gunawan.

Sementara itu Nur Hasanah,salah satu bidan mengaku senang dengan adanya sosialisasi tersebut. Karena, dengan adanya sosialisasi,ia bisa mengetahui bagaimana penyakit HIV-Aids dan penanggulangannya.

“Ya kita sebagai pelayan kesehatan menyambut positif,disamping kita bisa mensosialisasikan kepada masyakat,kita juga selalu mengerti tentang HIV-Aids dan menjaga diri juga,”ucap Nur Hasanah. (nur)

https://karimuntoday.com/1-969-kasus...ninggal-dunia/

seharusnya setiap pembelian minuman-makanan di warung itu

bonus free k0nd0m emoticon-Blue Guy Smile (S)

Konten Sensitif
1.969 Kasus Penderita HIV-Aids di Kabupaten Grobogan , 584 Meninggal Dunia
bukatelapakAvatar border
bukatelapak memberi reputasi
1
185
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan