- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Struktur nano bentuk pilar yang tajam mampu merobek bakteri hidup adalah sayap lalat.


TS
Alioedinkk
Struktur nano bentuk pilar yang tajam mampu merobek bakteri hidup adalah sayap lalat.
Sayap lalat dilapisi oleh struktur nano berbentuk pilar yang sangat tajam. Struktur ini memungkinkan lalat untuk secara fisik merobek bakteri hidup yang menempel padanya, tanpa memerlukan bantuan zat kimia.

Fenomena ini adalah contoh luar biasa dari bagaimana alam mengembangkan solusi cerdas untuk pertahanan diri. Mekanisme ini disebut sebagai efek bakterisida fisik atau antibakteri mekanis. Para ilmuwan bahkan sedang mempelajari struktur ini untuk mengembangkan permukaan antibakteri baru yang tidak bergantung pada bahan kimia, yang bisa sangat bermanfaat di berbagai bidang, termasuk medis dan industri makanan.
Lalat Menghasilkan Peptida Antimikroba Ampuh untuk Melawan Bakteri
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Veterinary Medicine International telah mengungkapkan temuan yang mengejutkan: lalat mampu menghasilkan peptida antimikroba (AMPs) yang secara aktif dapat membunuh bakteri dengan merusak dinding selnya.
Studi ini secara spesifik menunjukkan bahwa AMPs yang dihasilkan lalat efektif melawan berbagai bakteri berbahaya, termasuk E. coli dan Salmonella. Ini adalah penemuan signifikan karena bakteri-bakteri ini dikenal sebagai penyebab utama infeksi pada hewan dan manusia, seringkali menunjukkan resistensi terhadap antibiotik konvensional.
Bagaimana AMPs Bekerja?
Peptida antimikroba yang dihasilkan lalat bekerja dengan mekanisme yang unik: mereka menargetkan dan merusak dinding sel bakteri. Dinding sel adalah struktur vital yang melindungi bakteri, dan ketika struktur ini rusak, bakteri akan kehilangan integritasnya dan akhirnya mati. Mekanisme aksi ini berbeda dari banyak antibiotik yang menargetkan proses internal bakteri, yang dapat menyebabkan resistensi seiring waktu.
Implikasi Penelitian Ini
Penemuan ini membuka jalan bagi potensi pengembangan antibiotik baru yang berasal dari sumber alami. Mengingat meningkatnya masalah resistensi antibiotik global, mencari alternatif baru menjadi sangat penting.
Fenomena ini adalah contoh luar biasa dari bagaimana alam mengembangkan solusi cerdas untuk pertahanan diri. Mekanisme ini disebut sebagai efek bakterisida fisik atau antibakteri mekanis. Para ilmuwan bahkan sedang mempelajari struktur ini untuk mengembangkan permukaan antibakteri baru yang tidak bergantung pada bahan kimia, yang bisa sangat bermanfaat di berbagai bidang, termasuk medis dan industri makanan.
Lalat Menghasilkan Peptida Antimikroba Ampuh untuk Melawan Bakteri
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Veterinary Medicine International telah mengungkapkan temuan yang mengejutkan: lalat mampu menghasilkan peptida antimikroba (AMPs) yang secara aktif dapat membunuh bakteri dengan merusak dinding selnya.
Studi ini secara spesifik menunjukkan bahwa AMPs yang dihasilkan lalat efektif melawan berbagai bakteri berbahaya, termasuk E. coli dan Salmonella. Ini adalah penemuan signifikan karena bakteri-bakteri ini dikenal sebagai penyebab utama infeksi pada hewan dan manusia, seringkali menunjukkan resistensi terhadap antibiotik konvensional.
Bagaimana AMPs Bekerja?
Peptida antimikroba yang dihasilkan lalat bekerja dengan mekanisme yang unik: mereka menargetkan dan merusak dinding sel bakteri. Dinding sel adalah struktur vital yang melindungi bakteri, dan ketika struktur ini rusak, bakteri akan kehilangan integritasnya dan akhirnya mati. Mekanisme aksi ini berbeda dari banyak antibiotik yang menargetkan proses internal bakteri, yang dapat menyebabkan resistensi seiring waktu.
Implikasi Penelitian Ini
Penemuan ini membuka jalan bagi potensi pengembangan antibiotik baru yang berasal dari sumber alami. Mengingat meningkatnya masalah resistensi antibiotik global, mencari alternatif baru menjadi sangat penting.
Diubah oleh Alioedinkk Kemarin 01:26
0
63
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan