[img]https://img2.beritasatu.com/cache/beritasatu/960x620-3/2025/07/1753193796-1599x899.webp[/imgI
Selasa, 22 Juli 2025 | 21:16 WIB

Warga Papua rela berjalan jauh untuk mendapatkan bantuan dari TNI (Beritasatu.com/dok. TNI)
Jakarta, Beritasatu.com – Ratusan warga Desa Batas Batu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, rela menempuh perjalanan belasan hingga puluhan kilometer demi mendapatkan pelayanan dari bakti sosial (baksos) yang digelar Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III.

Kegiatan mulia ini dipimpin Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, bersama jajaran perwira tinggi, Wakil Panglima Koops Habema, serta tim medis dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang didatangkan khusus dari Jakarta.

Baksos ini tidak hanya mencakup pelayanan kesehatan, tetapi juga pembagian makanan bergizi, paket sembako, serta akses air bersih bagi setiap keluarga.

Semua disediakan untuk menjangkau masyarakat di wilayah pegunungan yang selama ini terbatas sarana dan prasarana dasarnya.

“Alhamdulillah, meskipun lokasi berada di wilayah pegunungan yang menantang, kegiatan baksos ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga,” ujar Letjen Bambang, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa negara hadir bagi rakyatnya di wilayah terpencil. Menurut Letjen Bambang, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk membantu pemerintah dalam peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Untuk menjamin kelancaran kegiatan, Koops Habema dan Batalyon 733 Masariku dikerahkan sebagai pengamanan. Seluruh kegiatan berlangsung aman dan penuh kehangatan, dengan dukungan dari para tokoh adat, kepala suku, pendeta, pastor, hingga suster setempat.

“Kami sangat tersentuh melihat masyarakat berbondong-bondong hadir, meski harus berjalan kaki dari tempat tinggal yang jauh,” imbuhnya.


Program ini menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya membangun kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan secara merata, termasuk di wilayah-wilayah terpencil seperti Tanah Papua.

“Kami pastikan seluruh bantuan obat-obatan, makanan bergizi, hingga sembako bisa dinikmati seluruh warga,” tutupnya.
https://www.beritasatu.com/nusantara...ntuan-dari-tni

KKB pastinya melarang kegiatan seperti ini.