Dalam menghadapi masalah, secara garis besar hanya ada dua jalur utama yang bisa kita tempuh:



1. Ambil Tindakan
Ini berarti kita secara aktif mencari cara untuk mengatasi, memperbaiki, atau 
mengubah situasi yang menjadi masalah. Tindakan ini bisa bermacam-macam, tergantung pada sifat masalahnya, seperti:

Mencari akar masalah: Memahami mengapa masalah itu muncul.

Merencanakan solusi: Menentukan langkah-langkah yang akan diambil.

Melaksanakan rencana: Mengimplementasikan solusi yang telah dibuat.

Belajar dari pengalaman: Mengevaluasi hasil dan menyesuaikan pendekatan jika diperlukan.

Meminta bantuan: Mencari dukungan dari orang lain atau profesional.

2. Pasrah
Pilihan ini berarti kita menerima situasi apa adanya dan tidak berusaha untuk mengubahnya. Pasrah bukan berarti menyerah dalam artian negatif, tetapi bisa menjadi sebuah bentuk penerimaan, terutama jika:

Masalah berada di luar kendali kita: Ada hal-hal yang memang tidak bisa kita ubah, seperti bencana alam atau keputusan orang lain.

Usaha telah maksimal namun tidak membuahkan hasil: Setelah mencoba berbagai cara, kita menyadari bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

Menerima adalah cara untuk bergerak maju: Terkadang, mencoba melawan sesuatu yang tidak bisa diubah hanya akan membuang energi dan emosi.

Kedua pilihan ini memiliki konsekuensi dan relevansinya masing-masing, tergantung pada konteks dan kondisi masalah yang dihadapi. Penting untuk bijak dalam memilihnya.