- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Undip Keluar dari BEM SI: Forum Itu Jadi Tempat Penguasa Mencari Muka


TS
mabdulkarim
Undip Keluar dari BEM SI: Forum Itu Jadi Tempat Penguasa Mencari Muka

Kompas.com - 21/07/2025, 18:29 WIB Titis Anis Fauziyah, Ihsanuddin Tim Redaksi Lihat Foto Karangan bunga dari Kepala BIN Sumatera Barat yang menghiasi acara Musyawarah Nasional (Munas) XVIII BEM SI di Padang, Sumatera Barat. (Dok. istimewa)
SEMARANG, KOMPAS.com — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro menyatakan keluar dari aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan.
Keputusan ini diambil usai pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-XVIII BEM SI Kerakyatan di Padang, Sumatera Barat, yang digelar pada 13–19 Juli 2025.
Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq, menyebutkan bahwa forum tersebut kehilangan fokus perjuangan rakyat dan berubah menjadi ajang konflik kekuasaan.
"Alih-alih menjadi ruang dialektika untuk perjuangan rakyat dan menggagas untuk kemajuan bangsa, forum tersebut berubah menjadi arena konfliktual tempat penguasa mencari muka," kata Aufa melalui sambungan telepon, Senin (21/7/2025).
Forum itu dilaporkan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Perindo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Wakil Gubernur Sumbar, Kapolda, hingga Kepala BIN Sumbar.
Aufa menyayangkan minimnya pembahasan substansi dalam forum, dan menilai Munas dipenuhi nuansa politik praktis.
"Padahal, adanya Munas untuk untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis. Akan tetapi, yang dihadirkan hanya politik praktis belaka dengan berebut kekuasaan."
Terkait kehadiran sejumlah tokoh politik dalam forum tersebut, Aufa mengaku skeptis meski tak dapat memastikan adanya intervensi.
"Tidak dapat memastikan itu (ada yang sengaja menyusupi), tapi dengan kehadiran sosok-sosok tersebut kita boleh skeptis."
Ia juga membenarkan terjadinya kericuhan antar peserta hingga menyebabkan dua orang terluka, yang menjadi bukti kegagalan forum dalam menjaga semangat persatuan.
"BEM Undip menarik diri, sehari sebelum penutupan Munas. Sikap ini kami ambil bukan karena kecewa, melainkan karena kami enggan menjadi bagian dari kemunduran dan perpecahan gerakan," katanya.
Aufa juga menegaskan bahwa langkah mundur ini bukan untuk membentuk aliansi baru, melainkan bentuk kekecewaan atas dinamika internal aliansi tersebut.
Meski keluar dari BEM SI, Aufa menegaskan bahwa BEM Undip akan tetap aktif mengadvokasi isu rakyat secara independen.
"Kami tidak akan menjadi bagian dari aliansi nasional manapun, apalagi yang tunduk pada kepentingan elite. Kami mengamini, untuk meruntuhkan rezim diperlukan adanya persatuan dari seluruh gerakan mahasiswa."
Sebelumnya, BEM UGM juga mengambil keputusan untuk keluar dari BEM SI karena alasan serupa.
https://regional.kompas.com/read/202...-mencari-muka.
BEM UGM dan Undip Keluar Aliansi, Begini Reaksi BEM SI Kerakyatan

Kompas.com - 21/07/2025, 17:59 WIB Dinda Aulia Ramadhanty, Ambaranie Nadia Kemala Movanita Tim Redaksi 5 Lihat Foto Perwakilan BEM SI Kerakyatan saat konferensi pers di belakang Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Rabu (21/8/2024) malam. (Shela Octavia)
JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) buka suara terkait mundurnya BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) dan BEM Universitas Diponegoro (Undip) dari aliansi.
“BEM SI sangat menghormati dan menghargai keputusan yang diambil oleh BEM UGM dan BEM Undip serta BEM lain terkait keluarnya dari aliansi BEM SI Kerakyatan,” kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Muzzamil Ihsan dalam keterangan resmi, Senin (21/7/2025).
BEM SI memahami keputusan tersebut karena setiap gerakan mempunyai arah dan sikap organisasi masing-masing dalam menanggapi dinamika bangsa. Berdasarkan rekam jejak, kata Ihsan, BEM UGM dan BEM Undip menjadi bagian krusial perjalanan Aliansi BEM SI sejak berdiri pertama kali di tahun 2007.
“Kiprah, kontribusi, dan peran aktif mereka pernah menjadi bagian dari denyut nadi perjuangan kolektif mahasiswa di tingkat nasional bersama BEM SI,” kata dia.
Menurut Ihsan, BEM SI masih dalam satu semangat persatuan dalam membangun kekuatan gerakan mahasiswa yang utuh. Ia juga membuka ruang selebar-lebarnya untuk BEM UGM dan BEM Undip kembali ke aliansi dan berdiri di barisan gerakan mahasiswa yang mengedepankan kepentingan rakyat.
“Aliansi bukanlah sekadar identitas, tapi wadah untuk memperkuat solidaritas, mempererat silaturahmi gerakan, dan merawat keberpihakan kita kepada rakyat,” ujar Ihsan.
Meski demikian, penarikan diri UGM dan Undip menjadi bahan evaluasi bagi internal BEM SI demi menjaga integritas dan idealisme gerakan ke depannya.
“Tentu kita juga terbuka luas kepada BEM seluruh indonesia baik yang berasal dari universitas negeri atau swasta dalam membersamai kita untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” sambung dia
Alasan BEM UGM keluar
BEM SI Sebelumnya diberitakan, BEM KM UGM dan BEM UNDIP menyatakan menarik diri dari Aliansi BEM SI. Pernyataan BEM UGM sendiri disampaikan tepat setelah penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) XVIII BEM SI di Padang, Sumatera Barat.
“Sejak awal, BEM KM UGM tidak memiliki ambisi atas segala kontestasi untuk menjadi sesuatu apapun dalam struktur Kepengurusan BEM SI,” bunyi penjelasan BEM UGM, dikutip dari Instagram @bemkm_ugm, Minggu (20/7/2025).
Menurut BEM KM UGM, agenda Munas XVIII BEM SI seharusnya menjadi forum ruang strategis untuk merumuskan arah gerak perjuangan mahasiswa kepada rakyat. “Yang terjadi justru paradoks: forum tersebut menjadi ruang konfliktual nir-substantif sekaligus tempat penguasa memoles muka,” jelas BEM UGM.
https://megapolitan.kompas.com/read/...si-kerakyatan.
masalah BEM SI




indent.smk dan superman313 memberi reputasi
2
415
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan