

TS
si.matamalaikat
F-35A Sowan ke Filipina, China Merespon dengan Mengirim Kapal Mata-Mata
Quote:
Filipina menjadi sorotan dalam sebulan terakhir, setelah dikabarkan bakal menerima kapal destroyer bekas dari Jepang, negara ini kemudian menggelar latihan bersama Angkatan Udara AS (USAF). Latihan bertajuk Cope Thunder 25-2 itu melibatkan F-35A, ini juga menjadi kehadiran pertama Si Petir di Filipina. Selama latihan, F-35 ditempatkan di Pangkalan Udara Clark.
Latihan Cope Thunder 25-2 berlangsung di area latihan militer yang berada Luzon Utara. Latihan yang melibatkan F-35 tersebut berlangsung tanggal 7 sampai 18 Juli 2025. Angkatan Udara Filipina mengerahkan 2.301 personel dan beberapa aset udara, termasuk jet tempur FA-50, A-29B Super Tucano, dan helikopter AW109, S-76A, dan S-70i Black Hawk.
Sementara USAF mengerahkan 225 personel dan pesawat tempur generasi kelima F-35, sebelumnya dalam latihan Cope Thunder 25-1, USAF mengirim jet tempur generasi keempat F-16 ke Filipina. Pada bulan Februari 2025, FA-50 milik Filipina juga telah melangsukan latihan penerbangan dengan pesawat pengebom AS.
Quote:
Kehadiran F-35 pun telah memancing rasa ingin tahu Tiongkok. Saat latihan berlangsung, kapal penjaga pantai Filipina mencegat dua kapal milik China. Menurut laporan USNI News, kapal Penjaga Pantai Filipina BRP Teresa Magbanua (MRRV-9701) bertemu dengan kapal pengintai elektronik Type 815G Tianwangxing (793) dan kapal pengawalnya yang dioperasikan Penjaga Pantai China; diduga dari Kelas Zhaojun di sekitar 70 mil laut di sebelah barat kepulauan Filipina pada Sabtu pagi (12/07/2025).
Kapal BRP Teresa Magbanua, saat itu sedang melakukan patroli penegakan hukum maritim, berusaha berkomunikasi dengan kapal mata-mata tersebut. Tapi, tidak ada balasan komunikasi dari awak kapal China tersebut. Kejadian pencegatan kapal mata-mata itu terjadi di lepas pantai Mindoro.
Setelah Penjaga Pantai Filipina melakukan komunukasi pertama untuk menyuruh kapal China meninggalkan wilayah laut mereka, tiba-tiba kapal destroyer berpeluru kendali Type 052D, Guilin (164), muncul dari kejauhan. Diduga destroyer ini juga dikirim bersama kapal Penjaga Pantai China untuk ikut mengawal kapal mata-mata Tianwangxing. Menurut Penjaga Pantai Filipina, kapal destroyer Guilin saat kejadian juga sedang menerbangkan helikopter Z-9 dari dek penerbangannya.
Quote:
Kemunculan Tianwangxing di lepas pantai Mindoro terjadi di tengah latihan tempur udara Cope Thunder, yang tahun ini menampilkan debut F-35A Angkatan Udara AS di tanah Filipina untuk pertama kalinya. Sebelumnya kapal mata-mata militer dan kapal penelitian sipil China juga telah dipantau di dekat atau di perairan Filipina. Hal ini sudah sering terjadi.
Pada tahun 2022, Angkatan Laut Filipina membayangi Haiwangxing (792) dari Kelas Dongdiao selama tiga hari saat berlayar di perairan kepulauan Laut Sulu. Manila mengklaim bahwa kapal penelitian sipil Tiongkok itu melakukan survei ilegal di zona ekonomi eksklusifnya pada bulan Mei dan mengirimkan Penjaga Pantai Filipina untuk memantau aktivitas mereka.
Kemunculan tiga kapal milik China di kawasan perairan Filipina kali ini menunjukkan jika negera tersebut perlu mempertimbangkan untuk mengambil kapal destroyer bekas Jepang, karena destroyer Type 052D kemungkinan bakal sering sowan ke wilayah laut Filipina.
Pasalnya kapal Coast Guard milik Filipina cuma punya panjang 96 m, sementara destroyer Type 052D panjangnya sekitar 157 m. Kapal sekecil itu tentu tidak akan membuat China gentar. Saat ini, konflik kedua negara terkait batas perairan terus meruncing. Di sisi lain, Amerika dan Jepang terus memberi dukungan militer terhadap Manila untuk melawan Sang Naga. Hal yang telah membuat China murka akhir-akhir ini.
Referensi Tulisan: USNI News& philstar.com
Sumber Foto: sudah tertera






krukov dan 3 lainnya memberi reputasi
4
395
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan