- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral, Jebolan MasterChef King Abdi Promosikan Toko Miras Tuai Kecaman


TS
medievalist
Viral, Jebolan MasterChef King Abdi Promosikan Toko Miras Tuai Kecaman

Tangkapan layar video promosi toko miras di Kota Malang.
Viral, Jebolan MasterChef King Abdi Promosikan Toko Miras Tuai Kecaman
17 July 2025 13:29
Malang: Jebolan peserta MasterChef Indonesia Season 10, Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi, baru-baru ini terlihat mempromosikan sebuah toko minuman keras (miras) yang baru dibuka di Kota Malang, Jawa Timur. Promosi itu terlihat dalam sebuah video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp (WA).
Dalam video berdurasi hampir tiga menit itu, King Abdi tampak mempromosikan sebuah toko miras yang baru berdiri di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang. Video tersebut juga menampilkan eksplorasi berbagai jenis produk minuman keras dan promosi harga yang ditawarkan oleh toko.
Tak ayal, konten ini segera memicu kecaman luas. Pasalnya, konten yang kini viral tersebut dinilai melanggar norma dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
"Kalau memang mau promosi, jangan menggunakan bahasa-bahasa yang provokatif," tegas Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, saat diminta menanggapi permasalahan ini.
Mia, sapaan akrabnya, menyoroti meskipun konten video tersebut telah dihapus (takedown), dampaknya sudah terlanjur menyebar luas di media sosial dan berbagai grup percakapan. Ia juga menyayangkan tidak adanya batasan usia maupun peringatan bahaya yang disertakan dalam video tersebut.
"Yang disasar siapa? Kalau dilempar ke dunia maya, gak bisa difilter. Harus ada kaidah yang dipenuhi, termasuk peringatan bahaya alkohol dan batasan usia," lanjut Mia.
Mia juga mengkritik narasi dalam video yang membandingkan es teh dengan alkohol. Narasi itu diakuinya merupakan hal yang tidak mendidik dan dapat menanamkan nilai buruk.
"Kreatif boleh, tapi jangan tanamkan nilai yang enggak baik. Iklan boleh viral, tapi tetap harus beretika," ucapnya.
Nada kecaman juga datang dari anggota Fraksi PKB DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi. Ia menyebutkan iklan tersebut tidak hanya dianggap melanggar etika, tetapi juga mempermalukan citra Kota Malang.
"Itu iklan miras. Tidak boleh seperti itu. Harus mencantumkan bahaya miras. Rokok saja mencantumkan bahaya rokok kok," tegas Arif.
Menurut Arif, video promosi tersebut jauh dari cerminan iklan yang bertanggung jawab. Sebab tidak memberikan batasan usia maupun edukasi terkait dampak konsumsi alkohol.
"Normanya engak ada. Iklan itu gak ada etikanya. Ditawarkan ke siapa pun tanpa batasan," tegasnya.
Arif bahkan mendesak agar Wali Kota Malang segera mengambil tindakan tegas. Ia tidak hanya menuntut penindakan terhadap konten iklan, melainkan juga terhadap toko miras yang dipromosikan dalam video tersebut.
"Saya minta Pak Wali segera bertindak. Siapa pelakunya, promotornya ditindak. Jangan hanya iklannya, tapi tokonya juga ditutup," pungkas Arif.
https://www.metrotvnews.com/read/KvJ...s-tuai-kecaman
Diubah oleh medievalist 17-07-2025 20:06




aldonistic dan bangsutankeren memberi reputasi
2
484
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan