Kaskus

News

mbappe007Avatar border
TS
mbappe007
Kadin: Tarif Trump Jadi 19 Persen, Ekspor Indonesia Bakal Naik 2 Kali Lipat
Kadin: Tarif Trump Jadi 19 Persen, Ekspor Indonesia Bakal Naik 2 Kali Lipat

Jakarta, Beritasatu.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meyakini ekspor komoditas produk dari dalam negeri akan meningkat dua kali lipat dalam 5 tahun ke depan setelah Amerika Serikat (AS) menurunkan tarif impor kepada Indonesia dari 32% menjadi 19%.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut baik hasil kesepakatan negosiasi tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.

Menurutnya, hasil negosiasi Pemerintah Indonesia lebih baik dibandingkan banyak negara lain dan menjadi peluang bagi peningkatan ekspor nasional. Keberhasilan ini patut diapresiasi karena tercapai di tengah posisi Indonesia yang memang mencatat surplus perdagangan dengan AS.

Baca Juga: Tarif Baru AS untuk Indonesia Bisa Jadi Momentum Tarik Investasi

"Pertama, selamat kepada pemerintah. Karena menurut saya, apa yang telah disepakati itu bagus untuk Indonesia," kata Anin, Rabu (16/7/2025).

Anindya menilai wajar apabila banyak pihak mempertanyakan mengapa tarif tidak bisa ditekan lebih rendah lagi. Namun, dibandingkan kondisi global, tarif 19% dianggap lebih ringan.

Ia mencontohkan tarif Indonesia lebih rendah daripada Meksiko yang dikenakan 35%, Kanada sebesar 35%, Uni Eropa sebesar 30%, Brazil sebesar 50% dan China sebesar 30%.

Dirinya juga membandingkan dengan Inggris dan Singapura yang sudah deal dengan AS walaupun masing- masing hanya dikenai tarif 10%, namun neraca dagang Inggris dan Singapura dengan AS justru defisit, berbeda dengan Indonesia yang surplus. Dengan demikian Indonesia menjadi negara dengan tarif ketiga terendah di dunia setelah deal negosiasi dengan AS.

"Memang banyak yang menanyakan, kenapa 19%? Tidak lebih rendah lagi. Tapi ini relatif daripada keadaan Indonesia saat ini. Indonesia berdagang dengan Amerika (serikat) surplus US$ 18 miliar, sehingga pasti akan ada tarif," ujar Anindya.

Baca Juga: 4 Sektor Padat Karya RI Diuntungkan Tarif Impor AS 19 Persen

Di sisi lain, lanjut Anindya, kesepakatan ini dinilai dapat mendorong kenaikan signifikan nilai perdagangan bilateral. Kadin meyakini dalam 5 tahun ke depan, ekspor Indonesia ke AS bisa meningkat hingga dua kali lipat dari kondisi sekarang.

"Kalau saya lihat, perdagangan yang tadinya US$ 40 miliar, dalam 5 tahun bisa mencapai US$ 80 miliar. Kita mesti lihat bukan hanya untungnya buat mereka, tapi apa untungnya buat kita," ungkap Anin.

Untuk memanfaatkan peluang ini, Kadin berencana segera menggelar rapat dengan pelaku industri dalam negeri, khususnya sektor tekstil, garmen, alas kaki hingga elektronik.

Baca Juga: Seskab: Kesepakatan IEU-CEPA Akan Buat Tarif Ekspor RI-Eropa Jadi 0 Persen

Anin menegaskan pentingnya memastikan kapasitas produksi cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan.

"Jangan sampai kita (sudah) mendapatkan suatu kemudahan, tiba-tiba malah dimanfaatkan negara lain yang biayanya lebih mahal hanya karena kita tidak siap," tukasnya. 

https://www.beritasatu.com/ekonomi/2...k-2-kali-lipat

Diubah oleh mbappe007 Kemarin 10:53
koploplondo972Avatar border
aldonisticAvatar border
tepsuzotAvatar border
tepsuzot dan 2 lainnya memberi reputasi
3
323
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan