Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Setelah Kecelakaan Parah di Pasifik, USS Connecticut Siap Bertugas di Tahun 2026
Quote:



Pada Oktober 2021 lalu, USS Connecticut menabrak gunung laut di Laut China Selatan, hal itu menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan (haluan) kapal selam. Setelah kecelakaan fatal itu, Connecticut kemudian pulang kembali ke Amerika untuk menjalani perbaikan.

Setelah tabrakan dengan gunung laut, walnya kapal selam menuju Guam, kemudian berlanjut ke San Diego di California Selatan, sebelum melanjutkan perjalanan ke utara menuju galangan kapal Puget Sound di Washington. Foto terbaru yang dirilis US Navy pada 2023 lalu menunjukkan kapal selam itu masih dalam proses perbaikan.

Menurut informasi The War Zone, akibat kecelakaan fatal tersebut komandan kapal selam, Komandan Cameron Aljilani, Perwira Eksekutif, Letnan Komandan Patrick Cashin, dan Kepala Teknisi Sonar, Cory Rodgers, telah dibebastugaskan. Menurut hasil penyelidikan, tiga orang itu kurang hati-hati dalam melaksanakan standar operasional, sehingga menyebabkan kapal selam menabarak gunung laut.

Sementara itu, US Navy memperkirakan, Connecticut akan siap kembali berdinas pada akhir tahun 2026 mendatang. Kapal selam itu kini sedang menjalani program Extended Docking Selected Restricted Availability (EDSRA), sebuah program perawatan penting yang harus dijalani semua kapal selam selama siklus hidupnya. Kerusakan yang dialami USS Connecticut pada Oktober 2021 juga sedang diperbaiki selama EDSRA ini.

Secara resmi program EDSRA dimulai pada bulan Februari 2023, US Navy waktu itu menyebut program akan berlangsung selama 31 bulan. Itu artinya kapal selam akan beroperasi pada September 2025. Tapi, jadwal tersebut telah mundur jauh, dan tidak dijelaskan alasan lamanya perbaikan Connecticut.

Quote:


Untuk biaya perbaikan juga belum dijelaskan secara rinci, tapi pada 2021, Kongres telah memberikan dana US$40 juta untuk perbaikan darurat serta tambahan US$10 juta untuk pembuatan kubah haluan yang baru. Total biaya awal perbaikan US$50 juta atau sekitar Rp 813 miliar. Namun, angka ini hanya sebagian kecil dari biaya yang diperkirakan. Biaya total keseluruhan pasti lebih mahal.

Perbaikan Connecticut cukup rumit karena kapal selam nuklir ini sudah tidak lagi diproduksi, biasanya jika ada kapal selam alami kerusakan, akan diambilkan komponen dari kapal selam lain yang sudah dipensiunkan dari kelas yang sama. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Connecticut, karena total hanya tiga kapal selam yang dibuat dalam Kelas Seawolf. Dua kapal selam lainnya masih bertugas, jadi US Navy harus memesan kubah haluan baru untuk Connecticut.

Sebagai informasi tambahan bagi Agan, pada Tahun Anggaran 2025, US Navy telah meminta anggaran untuk memesan kubah haluan cadangan, guna mengantisipasi jika kejadian serupa terjadi lagi. Untuk Tahun Anggaran 2026, US Navy juga meminta tambahan biaya agar perbaikan Connecticut bisa tepat waktu. Selain perbaikan, kabarnya akan ada beberapa upgradepada kapal selam tersebut.

Quote:


Armada Kelas Seawolf yang kecil merupakan dampak dari pengurangan anggaran pertahanan AS pasca-Perang Dingin. Rencana pembelian yang terbatas membuat setiap kapal menjadi sangat mahal, sekitar US$3,1 miliar per unit pada tahun 1983, atau lebih dari US$10 miliar dalam nilai tukar dolar tahun 2025.

Mengingat kemampuan canggih yang ditawarkan kapal-kapal tersebut, Angkatan Laut memanfaatkannya untuk berbagai tugas khusus, yang sangat dibutuhkan. Salah saty kapal selam Kelas Seawold, USS Jimmy Carter, telah dimodifikasi secara khusus, yang dioptimalkan lebih lanjut untuk misi spionase bawah air, dan dilengkapi dengan perpanjangan lambung 30 meter. Modifikasi ini dikenal sebagai Multi-Mission Platform (MMP).

Sementara itu, kembaran USS Connecticut, yakni USS Seawolf dijadwalkan memulai perawatan jangka panjangnya di galangan kapal Puget Sound April mendatang dan dijadwalkan kembali bertugas pada Juni 2029, menurut dokumen anggaran yang dirilis. Setidaknya untuk sementara waktu, Angkatan Laut AS hanya akan mengoperasikan satu kapal selam Kelas Seawolf, USS Jimmy Carter.

Quote:


Dengan jumlah armada Kelas Seawolf yang kecil, Angkatan Laut AS kini sedang berupaya untuk mendapatkan kapal selam serang nuklir generasi berikutnya, yang dapat sebutan SSN(X). Program ini telah berlangsung setidaknya sejak 2018 dan dianggap sebagai penerus dari Kelas Seawolf. Tapi, program ini telah ditunda.

Tahun lalu, Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa jadwal yang diharapkan untuk dimulainya produksi kapal-kapal baru tersebut telah bergeser ke dari pertengahan hingga akhir 2030-an ke awal 2040-an . Jadwal tersebut tetap tidak berubah dalam permohonan anggaran Tahun Anggaran 2026 Angkatan Laut, yang meminta tambahan dana hampir US$623 juta (sekitar Rp 10 triliun) untuk program SSN(X).

Semua ini semakin menekankan pentingnya mengembalikan USS Connecticut ke dinas aktif, terlepas dari biaya yang dikeluarkan, dan melakukannya secepat mungkin. Jika jadwal yang dutetapkan saat ini berjalan sesuai renacana, maka kapal selam tersebut akan kembali beroperasi sekitar lima tahun setelah menabrak gunung laut di Pasifik.




Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat Kemarin 22:19
kliu30748932Avatar border
dragunov762mmAvatar border
krukovAvatar border
krukov dan 8 lainnya memberi reputasi
9
293
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan