[HOT NEWS] Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Rp 9,3 Triliun, 4 Orang Jadi Tersangka, Salah Satunya Masih di Luar Negeri
Jakarta – Gan! Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,3 triliun di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk periode 2019-2023.
Berikut nama-nama yang ditetapkan sebagai tersangka:
Mulyatsyah (MUL) – Mantan Direktur SMP Kemendikbudristek
Sri Wahyuningsih (SW) – Mantan Direktur SD Kemendikbudristek
Ibrahim Arief (IBA) – Konsultan teknologi Kemendikbudristek
Jurist Tan (JT) – Mantan Staf Khusus Mendikbudristek

Tiga orang langsung ditahan. Tapi Jurist Tan masih berada di luar negeri.

Kronologinya Gini Gan:
Awalnya Agustus 2019, Jurist Tan bareng Mendikbudristek Nadiem Makarim bikin grup WhatsApp khusus bahas program digitalisasi.
Mereka ngadain Zoom meeting dengan beberapa pihak buat ngobrolin soal pengadaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), fokusnya ke sistem Chrome OS.
Januari-April 2020, Jurist Tan juga sempet ketemu pihak Google, bahas co-investment 30% buat program ini.
Mei 2020, Nadiem kasih perintah buat jalanin program 2020-2022 pakai Chrome OS, padahal pengadaan belum dimulai.
Ibrahim udah sejak awal dorong Chrome OS, bahkan nolak tanda tangan kajian kalau gak nyebut itu.
Akhirnya dibuat kajian ulang, dan Sri Wahyuningsih mulai arahkan pengadaan lewat e-katalog.
Mulyatsyah ikut gerak juga, terus tunjuk satu penyedia, yaitu Bhineka, buat pengadaan.


Ujung-Ujungnya...
Akibat dari seluruh rangkaian ini, negara diperkirakan rugi sampai Rp 1,9 triliun!

Status Terkini:
🛑 Keempat tersangka dijerat dengan pasal-pasal di UU Tipikor dan KUHP.
📄 80 saksi udah diperiksa, termasuk dokumen elektronik dan fisik udah dikumpulin juga.

sumber: Peran 4 Tersangka Korupsi Laptop Rp 1,9 Triliun