Kasus Sister Red: Pria di China Tipu Ribuan Korban dengan Identitas Palsu

Seorang pria asal Tiongkok bernama Jiao menjadi sorotan publik setelah aksinya di dunia maya terungkap. Ia menggunakan identitas palsu sebagai perempuan dengan mengenakan wig dan riasan, serta memanfaatkan filter suara untuk menyamar saat melakukan percakapan daring. Dalam aksinya, Jiao menggunakan nama alias “Sister Red.”

Setelah berhasil meyakinkan para korbannya secara online, Jiao mengatur pertemuan langsung dan melakukan hubungan seksual dengan mereka. Tanpa diketahui oleh para korban, Jiao merekam aktivitas seksual tersebut dan kemudian menjual rekamannya di internet.

Menurut laporan dari World of Buzz, sebagian korban sebenarnya menyadari bahwa Sister Red adalah seorang pria. Namun, beberapa dari mereka tetap melanjutkan hubungan seksual dengannya. Sister Red bahkan disebut-sebut memiliki pelanggan setia yang kembali berkali-kali.

Aksi Jiao berakhir saat ia ditangkap oleh Kepolisian Nanjing pada 5 Juli 2025 atas dugaan menyebarkan konten pornografi secara ilegal. Dalam pernyataan resmi, polisi mengungkap bahwa total 1.691 pria telah menjadi korban aktivitas seksual yang dilakukan oleh Jiao.

Lebih mencengangkan lagi, menurut laporan dari China Press, sejumlah korban didiagnosis terinfeksi HIV setelah melakukan hubungan seksual dengan Sister Red, yang memicu keprihatinan luas di masyarakat.

Cek Vidio Detail & Selengkapnya link di bio
Chanel Telegram
https://t.me/InformasiAlexis

#beritahariini #beritaterkini #informasiterkini #informasihariini #breakingnews #alexismedia