Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Usai Dibantai, KKB Buang Jenazah Tukang Ojek di Jurang 500 Meter di Puncak Jaya
Usai Dibantai, KKB Buang Jenazah Tukang Ojek di Jurang Sedalam 500 Meter di Puncak Jaya
Usai Dibantai, KKB Buang Jenazah Tukang Ojek di Jurang 500 Meter di Puncak Jaya

Redaksi FP
2 min read
July 13, 2025

Bagikan

Jenazah korban saat dievakuasi ke RSUD Mulia.
Jayapura, fajarpapua.com — Seorang tukang ojek bernama Syafaruddin ditemukan meninggal dunia usai menjadi korban penganiayaan brutal yang diduga dilakukan KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Insiden ini terjadi di kawasan pegunungan Distrik Wanwi, Kabupaten Puncak Jaya.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui dari laporan warga yang masuk ke SPKT Polres Puncak Jaya pada Sabtu (12/7). Menanggapi laporan itu, personel Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya dan TNI langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

Dengan medan ekstrem dan curam, tim gabungan berhasil menemukan jazad korban di dasar jurang sedalam 500 meter. Proses evakuasi berlangsung penuh tantangan karena tim harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer serta menuruni jurang demi mengangkat tubuh korban.

Warga setempat menyebut korban terakhir terlihat pada Jumat (11/7). Kemudian, jenazah ditemukan pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 11.45 WIT di wilayah Distrik Wanwi dalam kondisi mengenaskan. Luka di bagian kepala dan kaki mengindikasikan korban dianiaya menggunakan senjata tajam sebelum dibuang ke jurang.

Evakuasi jenazah dilakukan menggunakan sepeda motor menuju jembatan Distrik Wanwi, lalu dilanjutkan dengan ambulans ke RSUD Mulia pukul 16.30 WIT. Jenazah tiba di rumah sakit pukul 17.20 WIT untuk pemeriksaan medis sebelum dipulangkan ke kampung halaman di Makassar.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramdhani, didampingi Wakaops Kombes Pol. Adarma Sinaga, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen aparat dalam menjaga keamanan masyarakat Papua.

“Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kehadiran aparat di daerah rawan seperti Puncak Jaya. Kami akan terus bekerja keras menindak pelaku dan mencegah kejadian serupa. Saat ini, proses penyelidikan terhadap pelaku masih berlangsung,” ujar Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, turut mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.

“Kami minta masyarakat tidak ragu melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya.

Insiden ini kembali menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai masyarakat sipil di wilayah konflik. Namun, respons cepat aparat gabungan membuktikan komitmen negara dalam menjamin rasa aman dan nilai-nilai kemanusiaan di Tanah Papua. (ron)
https://fajarpapua.com/2025/07/13/us...i-puncak-jaya/



Brutal! 2 Warga Sipil Tewas Dibunuh KKB Papua di Puncak Jaya
Usai Dibantai, KKB Buang Jenazah Tukang Ojek di Jurang 500 Meter di Puncak Jaya
Minggu, 13 Juli 2025 | 12:55 WIB
HH
HH
Penulis: Harumbi Prastya Hidayahningrum | Editor: HP
Dua warga sipil kembali menjadi korban pembunuhan KKB di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu 12 Juli 2025.
Dua warga sipil kembali menjadi korban pembunuhan KKB di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu 12 Juli 2025. (ANTARA/Laksa Mahendra/Rizky Bagus Dhermawan/Suwanti)
Puncak Jaya, Beritasatu.com - Aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menelan korban jiwa. Dua warga sipil menjadi sasaran pembacokan dan penembakan dalam insiden terpisah yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (12/7/2025).

Korban pertama, berinisial S, seorang tukang ojek, dibunuh secara brutal oleh KKB. Setelah tewas, jenazahnya dibuang ke dalam jurang sedalam 500 meter.

Sementara itu, korban kedua, berinisial EH, ditembak ketika tengah membuka jendela rumahnya. Penembakan itu terjadi secara tiba-tiba, meninggalkan trauma mendalam bagi warga sekitar yang mulai merasa tidak aman di rumah sendiri.

Jenazah Korban Sudah di RSUD Mulia
Kedua jenazah saat ini telah dievakuasi dan berada di RSUD Mulia untuk keperluan autopsi. Proses identifikasi dan pendalaman penyebab kematian masih terus dilakukan tim forensik.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, dalam keterangannya pada Minggu (13/7/2025), menyampaikan bahwa peristiwa berdarah ini terjadi di dua lokasi berbeda. Aparat gabungan TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Berdasarkan informasi dari jaringan intelijen, tragedi ini diyakini kuat berkaitan dengan aktivitas KKB yang dipimpin oleh Pakua Nimbo,” ungkap Yusuf.


Aparat Minta Warga Tetap Waspada
Terkait insiden ini, pihak keamanan menyerukan agar warga sipil tetap waspada dan segera melaporkan apabila melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal mereka.

“Kami imbau masyarakat agar segera menginformasikan ke aparat terdekat bila menemukan pergerakan mencurigakan dari kelompok bersenjata,” kata Yusuf.

Kejadian ini menambah panjang daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil di Papua.

https://www.beritasatu.com/nasional/...di-puncak-jaya

terror KKB beberapa Waktu lalu


dragunov762mmAvatar border
dragunov762mm memberi reputasi
1
254
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan