Chihiro Sawada terus berevolusi dalam MMA demi mendekatkan diri pada sabuk emas di divisinya.
Penghuni rangking lima dalam divisi atomweight ini akan berlaga melawan Macarena Aragon dalam ajang ONE Fight Night 33: Rodrigues vs. Persson yang tayang di jam primetime AS pada Sabtu, 12 Juli, waktu Indonesia di Lumpinee Stadium, Bangkok.
Setelah menelan kekalahan dari Meng Bo pada Januari lalu, sang grappler dari Jepang siap bangkit dan mengincar mangsa baru. Namun Aragon bukanlah seseorang yang cuma jadi batu loncatan.
Spesialis Judo berusia 23 tahun ini telah menunjukkan perkembangan luar biasa di ONE Championship. Yang terbaru, ia berhasil menundukkan bintang Malaysia Jihin Radzuan lewat keputusan mutlak untuk membuktikan bahwa dirinya layak diperhitungkan.
Sadar akan ancaman lawannya, Sawada tetap yakin dengan kemampuannya:
“Dia telah bertarung dua kali di ONE. Setelah menontonnya, saya menilai dia tipe agresif yang suka menyerang maju. Dia punya dasar judo, terlihat kuat, dan punya pinggang yang kuat.”
Pembedahan strategi yang ia dalami menunjukkan bahwa petarung asal Tokyo ini menjalani persiapan yang serius. Dengan bekal pengalaman berlaga di ONE, Sawada mengerti pentingnya mempelajari taktik lawan.
Terkait caranya untuk mengatasi keunggulan fisik dan kecenderungan menyerang Aragon, Sawada berniat untuk mengatur tempo dari awal. Faktanya, seniman bela diri 27 tahun ini telah mengidentifikasi beberapa area yang harus dominasi.
Sang grappler Jepang mengatakan:
“Dia punya kekuatan di pinggang dan area lainnya, jadi saya pikir upaya takedown pertama saya akan dia tangkis. Selain itu, pukulan-pukulannya mungkin tak berteknik, tapi cukup keras. Jadi saya perlu untuk berhati-hati agar tidak terkena. Saya perlu berinisiatif agar dia tidak mengatur tempo. Saya tak bisa membiarkannya mengatur ritme.”
Dengan tekad tinggi untuk mendaki tangga Juara Dunia, Sawada tak ragu membeberkan strateginya jelang berlaga pada 12 Juli di arena paling bergengsi di Bangkok.
Sang spesialis pencetak kuncian ini yakin di balik kekuatan lawannya, kemampuan yang ia miliki akan menjadi kunci pada laga nanti.
Ia berujar:
“Saya mengincar kemenangan submisi.”