Kaskus

Automotive

deni.kaAvatar border
TS
deni.ka
Mengapa Haryanto Tidak Setenar Dulu ?
Mengapa Haryanto Tidak Setenar Dulu ?

Foto: Dokumentasi Pribadi





Bus Haryanto pernah bersinar dan diminati banyak penumpang pada masanya, bus ini populer di kalangan para pekerja di ibu kota karena ketepatan waktunya. Namun, sekarang pelayanan bus asal Kudus ini semakin menurun serta sinarnya mulai meredup. Padahal dulu banyak banget Youtuber buat konten trip reportdengan Haryanto, tapi sekarang sudah jarang sekali.

Kali ini ane tertarik membahas tentang bus satu ini Gan, terutama dari segi pelayanan dan armada. Nah, akhir-akhir ini keluhan tentang menurunnya pelayanan bus Haryanto semakin banyak Gan. Entah itu di grup Facebook sampai komentar di channel konten kreator bus di Youtube.

Beberapa hal yang dikeluhkan mulai dari hilangnya snack dan hanya diganti air mineral, kemudian armada bus yang sering trouble sampai bus yang terlihat ala kadarnya. Untuk rute menuju Wonogiri serta Madiun sampai Ponorogo, penuruan penumpang Haryanto ini sangat terasa Gan.

Kemarin ane lihat postingan seseorang di Facebook yang naik bus Haryanto tujuan Wonogiri, di mana orang tersebut merasa kecewa karena bus mengalami trouble sampai dua kali. Padahal rute Wonogiri ini adalah ladang cuan bagi bus Haryanto, tapi pelayanan kepada penumpang justru mengalami kemrosotan yang signifikan.

Untuk rute menuju daerah selatan Jawa Timur, yakni menuju Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo sampai Jombang; bus Haryanto juga sudah mulai menurun pelayanannya. Penumpang tidak seramai dulu. Padahal pasca pandemi, di tahun 2021 sampai 2022, Haryanto jadi bus favorit di rute tersebut.

Masalah di rute selatan Jawa Timur adalah armada bus yang terkesan apa adanya, dalam arti performa bus di jalan tidak senyaman kompetitor lainnya. Saat ane diskusi sama teman yang sering naik bus Haryanto, menurutnya bus rute Jawa Timur sudah waktunya diganti dengan bus baru atau bus yang kondisinya lebih baik.

Mengapa Haryanto Tidak Setenar Dulu ?


Mengapa Haryanto Tidak Setenar Dulu ?


Mengapa Haryanto Tidak Setenar Dulu ?


Ilustrasi: Tangkapan layar Youtube


Dulu di rute selatan Jawa Timur, Haryanto jadi pilihan untuk mengirim paket barang, tapi sekarang orang-orang lebih memilih bus lain buat mengirim paket barang. Di tahun 2021 sampai 2022, penumpang dari kota ane, yakni Magetan; lumayan bagus dan ramai. Tapi, sekarang kondisinya sepi. Tidak hanya di Magetan, penumpang dari arah Ponorogo dan Madiun pun juga mulai sepi.

Untuk penumpang Haryanto yang masih ramai ada di rute Jakarta - Madura, Jakarta - Malang serta Jakarta - Kudus - Pati - Jepara serta rute Jakarta/Bandung - Bojonegoro via Kudus. Di rute tersebut, armada bus yang dipakai kebanyakan dalam keadaan baik, sehingga okupansi penumpang masih ramai.

Selain masalah armada, pemilihan lokasi rumah makan di luar tol yang jauh jaraknya juga membuat penumpang tidak nyaman. Hal ini juga sering dikeluhkan penumpang Haryanto.

Mengapa Haryanto Tidak Setenar Dulu ?

Foto: Dokumentasi Pribadi


Kalau menurut ane, mulai ada kesenjangan sosial antara rute-rute yang dilayani bus Haryanto. Padahal dulu semua rute armada busnya sama bagusnya. Tapi, sekarang pihak manajemen lebih memprioritaskan rute lain menuju Madura, Kudus/Jepara serta Malang.

Sementara itu, rute jarak pendek dari Jakarta ke Pekalongan juga sering mendapat kritik dari penumpang di media sosial. Namun, sejauh ini kritik ataupun ulasan negatif di media sosial belum dapat respon dari manajemen.


Mundurnya Rian Mahendra Menjadi Penyebab Menurunnya Pelayanan Bus Haryanto



Sosok Rian Mahendra selaku anak dari Pak Haji Haryanto berperan besar dalam perkembangan usaha orang tuanya tersebut, terlepas dari masalah yang dibuatnya dan sempat membuat heboh dunia bus Indonesia, sosok Rian sebenarnya cukup vital. Sebelum keluar dari manajemen Haryanto, Rian dapat tugas untuk memantau operasional di lapangan, mulai dari agen sampai armada bus.

Dia juga sempat membuat konten di Youtube tentang operasional bus, selain itu juga sempat membuat serial semacam sitkom bernama Hari dan Yanto yang melibatkan beberapa kru dan berkolaborasi dengan Adit Sayuti, yang dulu bermain di sitkom OB. Melalui konten tersebut, berhasil menaikkan popularitas bus Haryanto, sekaligus menjaring penumpang baru.

Mengapa Haryanto Tidak Setenar Dulu ?

Rian Mahendra sebelah kiri. Foto: Kiswandi Wandi/Facebook


Sejauh ini, belum ada sosok yang pas menggantikan Rian. Kalau menurut opini ane, memang harus ada orang yang menghubungkan penumpang dan pihak manajemen (kantor). Sehingga jika ada kritik atau masalah dalam pelayanan dan armada bus, bisa langsung diselesaikan.

Kalau sekarang, setiap ada ulasan negatif atau kritik seolah didamkan saja. Tentu hal ini tidak baik jika dibiarkan. Dan bakal membuat penumpang pindah ke bus lain yang pelayanannya lebih baik.


Banyak Bus yang Dijual ?



Ini juga sempat jadi sorotan di kalangan penggemar bus serta mania Haryanto, karena dalama dua tahun terakhir, banyak sekali bus-bus yang dijual. Bus tersebut kemudian banyak dibeli oleh Berlian Jaya, yang merupakan kompetitor Haryanto di rute Muria Raya. Bus yang dijual bukan bus pariwisata, tapi bus yang dipakai jalan reguler ke Jakarta.

Sayangnya, penjualan bus tersebut tidak diimbangi dengan pembelian bus baru. Bus pengganti kebanyakan malah bus bekas, yang cuma diganti bodi saja. Belum jelas alasan dibalik penjualan bus tersebut, apakah akan ada peremajaan atau dijual untuk membayar utang Rian ?

Nah, ada rumor yang bilang, jika utang Rian yang banyak untuk keperluan investasi mata uang kripto, khususnya bitcoin telah dilunasi. Sebagai gantinya, Rian tidak boleh lagi aktif di media sosial dan harus mengurus keluarga. Ada dugaan, jika beberapa bus yang dijual untuk melunasi utang tersebut. Namun, ini hanya rumor Gan, belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Quote:


Dilihat dari armada bus, Haryanto kebanyakan memakai Hino dan Mercedes Benz. Mulai seri Hino RK8, Hino RN285, sampai Hino RM280. Untuk Mercedes Benz memakai seri OH1626, OH1526, OF1623 serta seri 1836.

Kedua brand tersebut sebenarnya untuk perawatan tidak terlalu rumit, stok suku cadang juga tersedia. Entah ada kendala apa ? Sehingga tidak semua armada bus Haryanto beroperasi dengan baik. Mungkin jadwal perawatannya harus diatur ulang agar tidak merugikan penumpang.

Banyak orang yang ingin Haryanto segera berbenah, ini tanda jika masih ada kepercayaan dari konsumen. Sebagai salah satu penyedia jasa transportasi bus, keluhan dan kritikan meski hanya lewat media sosial, harus segera ditanggapi. Karena sekarang semua orang sering buka media sosial, jika ada masalah dan tidak cepat dibenahi, bisa membuat penumpang pergi dan enggan kembali.

Nah, bagaiamana dengan Agan dan Sista ? Apakah punya pengalaman menyenangkan atau membagongkan dengan bus ini ? Silakan nanti berkomentar, sampai jumpa.





Sumber Tulisan: opini & pengalaman pribadi
Sumber Foto: sudah tertera
sky fightAvatar border
MemoryExpressAvatar border
si.matamalaikatAvatar border
si.matamalaikat dan 2 lainnya memberi reputasi
3
217
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan