WASHINGTON DC, ALEXISMEDIA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa Washington akan kembali mengirimkan senjata tambahan ke Ukraina. Pernyataan ini disampaikan sepekan setelah Gedung Putih sempat menghentikan sebagian pengiriman persenjataan untuk Kyiv. “Kita harus mengirim lebih banyak senjata, terutama senjata pertahanan,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Senin (7/7/2025). Baca juga: Update Banjir Texas: 100 Orang Lebih Tewas, Sirene Jadi Sorotan Ia menilai Ukraina kini berada dalam situasi sulit akibat serangan besar-besaran dari Rusia.

Trump juga mengaku tidak senang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia diketahui melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina sejak 2022. Hingga kini, Presiden Putin belum menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri konflik, meski telah mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk Trump. Ukraina saat ini menghadapi serangan rudal dan pesawat nirawak dalam skala besar, yang disebut-sebut sebagai salah satu serangan terbesar Rusia selama tiga tahun perang berlangsung. Di tengah kondisi tersebut, penghentian pengiriman amunisi dari Amerika Serikat dapat menjadi tantangan berat bagi Kyiv. Selama pemerintahan Presiden Joe Biden, AS telah berkomitmen memberikan bantuan militer senilai lebih dari 65 miliar dollar AS kepada Ukraina. Namun, sejak menjabat pada Januari 2025, Trump belum mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Kyiv.Selama ini, ia dikenal skeptis terhadap pemberian bantuan luar negeri, termasuk untuk Ukraina.