Kaskus

Entertainment

jihadabdul28Avatar border
TS
jihadabdul28
THE WAR OF JOURNALISTS: BUKU INI BUKAN UNTUK MEMBUATMU SENANG
THE WAR OF JOURNALISTS: BUKU INI BUKAN UNTUK MEMBUATMU SENANG

karya Jihad Abd Mujahid
Garut Selatan, di bawah langit mendung dan wifi pas-pasan

Saya tidak menulis buku ini untuk revolusi.
Juga bukan karena saya marah.
Saya menulis karena kelelahan. Karena terlalu lama melihat profesi ini—jurnalisme—diperas sampai kering, dijanjikan kehormatan tapi dibayar dengan ketidakpastian.

Jurnalis hari ini bukan pembawa obor kebenaran.
Kami buruh. Pengetik cepat yang dibayar rendah, atau malah tak dibayar sama sekali.
Kami disuruh “ideal”, tapi dipaksa tunduk pada klikbait dan angka.
Kami dibilang pilar demokrasi, tapi bahkan meja kerja kami pun goyah.
{thread_title}


Dan sementara itu, di luar sana, narasi dijual murah.
Sudut pandang bisa dinegosiasi. Kebenaran bisa dicicil.
Orang-orang mulai percaya bahwa media bisa dibentuk sesuai kebutuhan.
Politikus tak butuh wartawan lagi—mereka punya akun pribadi dan buzzer yang lebih patuh dari redaktur mana pun.

Lalu untuk siapa tulisan ini?

Mungkin untuk diri saya sendiri.
Untuk mengingatkan bahwa di tengah kekacauan ini, saya masih berpikir.
Bahwa saya tidak ingin tenggelam begitu saja dalam banjir opini ngawur dan berita yang dibuat hanya demi tayang pukul 10 pagi.

Buku ini saya bangun dari strategi-strategi perang klasik. Sun Tzu, Jendral Arab , jenderal-jenderal tua dari Eropa dan Tiongkok . Saya bukan pengagum perang, tapi saya paham satu hal: bertahan butuh cara, dan berpikir pun bisa menjadi taktik.

Jurnalisme hari ini bukan soal mencari kebenaran mutlak. Itu sudah jadi barang mewah.
Hari ini, yang penting adalah: siapa yang bisa tetap waras dalam pusaran informasi.
Siapa yang bisa tetap menulis tanpa tenggelam.
Siapa yang tahu kapan harus diam, dan kapan harus menyerang.

Mungkin buku ini tidak akan dibaca banyak orang.
Mungkin ini hanya catatan kecil dari seseorang di ujung Garut Selatan,
Yang menolak tunduk pada kekacauan.

Tapi kalau kau masih percaya kata-kata bisa bertahan di tengah dunia yang makin sinis,
Buku ini untukmu.

Dan jika suatu hari nanti profesi ini benar-benar mati,
Setidaknya kita sempat menulis perangnya.

donguri77Avatar border
donguri77 memberi reputasi
1
10
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan