- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
2 Bocah di Radio Dalam Nyaris Diculik, Teman Korban Langsung Lapor Ortu


TS
mabdulkarim
2 Bocah di Radio Dalam Nyaris Diculik, Teman Korban Langsung Lapor Ortu
2 Bocah di Radio Dalam Nyaris Diculik Pria Tak Dikenal, Teman Korban Langsung Lapor Ortu

Kompas.com - 06/07/2025, 20:52 WIB Hanifah Salsabila, Abdul Haris Maulana Tim Redaksi Lihat Foto Sepinya lokasi kejadian penculikan yang gagal di Jalan Detasari F1, Radio Dalam, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.(Hanifah Salsabila)
JAKARTA, KOMPAS.com - D, teman dari bocah perempuan berinisial M dan S, langsung melapor ke ibu dari M, Ana, usai kedua temannya tersebut diduga nyaris diculik oleh pria tak dikenal yang mengajak pergi berenang, Jumat (4/7/2025).
Ana mengatakan, D juga sempat diajak pergi berenang, tetapi menolak ajakan pria asing tersebut karena ingin meminta izin kepada orangtuanya.
“Anak yang satu lagi itu enggak mau ikut, ‘Enggak ah, aku mau nanya mama aku,’ dia bilang begitu.” kata Ana kepada Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Ana mengatakan, D menyadari gelagat mencurigakan dari pria tersebut lalu berlari ke rumah S untuk memberi tahu kejadian itu.
Kemudian, D dan ibu dari S datang ke rumah Ana soal apa yang terjadi.
“Tiba-tiba, saya lagi mau masak, dia bilang kalau anak saya dibawa Om-om naik motor,” ujarnya.
Mendengar kabar itu, Ana langsung meninggalkan dapurnya dan mendatangi lokasi penculikan. Ana sempat bertanya pada D soal pria yang membawa anaknya. Bocah itu mengaku tidak mengenal pria tersebut. Lantas, Ana berusaha mencari tahu sosok pria itu lewat kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, ia harus menunggu pemilik rumah yang memiliki CCTV, Slamet, pulang dari Salat Jumat. Sebelum sempat melihat rekaman CCTV, Ana dikejutkan dengan kemunculan anaknya dari ujung Jalan Deltasari F1. M dan S terlihat dibonceng oleh pria tak dikenal itu.
Awalnya, Ana tidak menaruh curiga karena anaknya memberikan sekantong kerupuk kulit kepadanya. Ia mengira pria berusia sekitar 25-26 tahun tersebut adalah teman anaknya.
“Saya pikir, ini kenal kali dia nih, sama teman. Biasanya kan ada teman-teman yang agak dewasa juga begitu,” jelas Ana.
Ketika Ana menanyakan identitasnya, pria tersebut mengaku sebagai warga Radio Dalam dan berdalih tidak berniat jahat. Namun, tak lama kemudian pria itu langsung melarikan diri.
Ana memilih untuk tidak mengejar pelaku, tetapi ia menekankan kepada anaknya agar selalu berhati-hati dan tidak mudah menerima ajakakan orang yang tak dikenal.
Sebelumnya diberitakan, dua bocah perempuan berinisial M dan S yang tinggal di wilayah Radio Dalam, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga nyaris diculik pada Jumat (4/7/2025) siang. Ibu M, Ana, menjelaskan bahwa saat itu sang anak tengah bermain bersama dua temannya, S dan D, usai membeli jajanan di warung milik orangtua S.
“Emang dia biasa kalau habis ke warung tuh main di depan warung yang anak satunya lagi (S)," jelas Ana kepada Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Setelah itu, M, S, dan D bermain ke Jalan Deltasari 1F, tepat di depan Puskesmas Gandaria Utara 1.
Tak berselang lama, D tiba-tiba berlari kembali ke warung dan memberitahu ibu S bahwa M dan S dibawa pergi oleh seorang pria dewasa. Kemudian, D bersama ibu dari S mendatangi rumah Ana untuk memberi tahu kejadian tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/...age=all#page2.
beruntung nggak diculik

Kompas.com - 06/07/2025, 20:52 WIB Hanifah Salsabila, Abdul Haris Maulana Tim Redaksi Lihat Foto Sepinya lokasi kejadian penculikan yang gagal di Jalan Detasari F1, Radio Dalam, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.(Hanifah Salsabila)
JAKARTA, KOMPAS.com - D, teman dari bocah perempuan berinisial M dan S, langsung melapor ke ibu dari M, Ana, usai kedua temannya tersebut diduga nyaris diculik oleh pria tak dikenal yang mengajak pergi berenang, Jumat (4/7/2025).
Ana mengatakan, D juga sempat diajak pergi berenang, tetapi menolak ajakan pria asing tersebut karena ingin meminta izin kepada orangtuanya.
“Anak yang satu lagi itu enggak mau ikut, ‘Enggak ah, aku mau nanya mama aku,’ dia bilang begitu.” kata Ana kepada Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Ana mengatakan, D menyadari gelagat mencurigakan dari pria tersebut lalu berlari ke rumah S untuk memberi tahu kejadian itu.
Kemudian, D dan ibu dari S datang ke rumah Ana soal apa yang terjadi.
“Tiba-tiba, saya lagi mau masak, dia bilang kalau anak saya dibawa Om-om naik motor,” ujarnya.
Mendengar kabar itu, Ana langsung meninggalkan dapurnya dan mendatangi lokasi penculikan. Ana sempat bertanya pada D soal pria yang membawa anaknya. Bocah itu mengaku tidak mengenal pria tersebut. Lantas, Ana berusaha mencari tahu sosok pria itu lewat kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, ia harus menunggu pemilik rumah yang memiliki CCTV, Slamet, pulang dari Salat Jumat. Sebelum sempat melihat rekaman CCTV, Ana dikejutkan dengan kemunculan anaknya dari ujung Jalan Deltasari F1. M dan S terlihat dibonceng oleh pria tak dikenal itu.
Awalnya, Ana tidak menaruh curiga karena anaknya memberikan sekantong kerupuk kulit kepadanya. Ia mengira pria berusia sekitar 25-26 tahun tersebut adalah teman anaknya.
“Saya pikir, ini kenal kali dia nih, sama teman. Biasanya kan ada teman-teman yang agak dewasa juga begitu,” jelas Ana.
Ketika Ana menanyakan identitasnya, pria tersebut mengaku sebagai warga Radio Dalam dan berdalih tidak berniat jahat. Namun, tak lama kemudian pria itu langsung melarikan diri.
Ana memilih untuk tidak mengejar pelaku, tetapi ia menekankan kepada anaknya agar selalu berhati-hati dan tidak mudah menerima ajakakan orang yang tak dikenal.
Sebelumnya diberitakan, dua bocah perempuan berinisial M dan S yang tinggal di wilayah Radio Dalam, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga nyaris diculik pada Jumat (4/7/2025) siang. Ibu M, Ana, menjelaskan bahwa saat itu sang anak tengah bermain bersama dua temannya, S dan D, usai membeli jajanan di warung milik orangtua S.
“Emang dia biasa kalau habis ke warung tuh main di depan warung yang anak satunya lagi (S)," jelas Ana kepada Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Setelah itu, M, S, dan D bermain ke Jalan Deltasari 1F, tepat di depan Puskesmas Gandaria Utara 1.
Tak berselang lama, D tiba-tiba berlari kembali ke warung dan memberitahu ibu S bahwa M dan S dibawa pergi oleh seorang pria dewasa. Kemudian, D bersama ibu dari S mendatangi rumah Ana untuk memberi tahu kejadian tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/...age=all#page2.
beruntung nggak diculik


itkgid memberi reputasi
1
260
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan