Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Farewell! Taiwan Pensiunkan F-5 Tiger II Setelah Setengah Abad Bertugas
Quote:



Setelah lebih dari 50 tahun berpatroli menjaga langit Taiwan, pada Jumat (04/07/2025) pesawat tempur F-5 Tiger II resmi pensiun. Lebih tepatnya, F-5 telah bertugas di Taiwan selama 60 tahun. Penonaktifan skuadron terakhir pesawat F-5 berlangsung di Pangkalan Udara Hualien pada hari Jumat kemarin, menandai pensiunnya seri tersebut dari layanan.

Dalam misi terakhir, formasi lima pesawat yang terdiri dari tiga pesawat pengintai RF-5E Tigereye dan dua pesawat tempur F-5F Tiger II terbang di atas Hualien dan perairan timur Taiwan sebelum kembali ke pangkalan. Pesawat kemudian mendapat water salutesetelah mendarat, kemudian kembali ke hanggar mereka.

Taiwan sendiri mulai menerima F-5 pertama pada Desember 1965. Kemudian, melalui Proyek Peace Tiger, Taiwan dan Northrop Corporation yang berpusat di AS bersama-sama memproduksi pesawat tempur F-5E/F secara lokal, dengan F-5E pertama selesai pada 6 Desember 1974. Pada tahun 1997, tujuh F-5E ditingkatkan oleh Singapore Aerospace Manufacturing menjadi pesawat pengintai RF-5E. Kode R adalah akronim untuk reconnaissance.

Taiwan memproduksi total 308 jet di bawah proyek tersebut, termasuk 242 F-5E kursi tunggal dan 66 F-5F kursi ganda. Pesawat diproduksi oleh Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC). F-5 berfungsi sebagai pesawat tempur utama Taiwan dari tahun 1970-an hingga 1990-an sebelum ditugaskan kembali untuk tujuan pelatihan.

Quote:


Sebagai tambahan informasi bagi Agan, F-5 Taiwan telah ditarik dari misi tempur pada akhir 2023 lalu. Namun, versi RF-5 untuk misi pengintaian masih terus dipertahankan. Peran RF-5 akan diganti dengan drone MQ-9B Sea Guardian. Selain itu, RF-16 juga akan ikut dalam misi pengintaian dengan membawa pod pengintaian long-range oblique photography(LOROP) MS-110.

Setelah pensiun, varian F-5E/F yang berkursi tunggal dan ganda dialihkan menjadi pesawat latih, program pelatihan itu dikenal sebagai lead-in fighter trainer (LIFT). Setelah resmi pensiun, peran F-5E/F sebagai pesawat latih akan digantikan T-5 Brave Eagle. Pesawat latih buatan dalam negeri yang pertama kali terbang pada Juni 2020.

Total ada 66 unit T-5 Brave Eagle yang akan dipesan oleh Taiwan, untuk proses produksi dan pengembangan dilakukan oleh perusahaan lokal, yakni Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC). Total pada masanya, Taiwan menerbangkan 500 unit varian dari F-5 Tiger II. Beberapa unit F-5 produksi lokal Taiwan juga dikirim ke Vietnam Selatan atas permintaan Amerika, Paman Sam kemudian mengganti pesawat yang dikirim ke kubu Selatan itu dengan F-5E/F versi terbaru.

Sebagai permulaan, Angkatan Udara Taiwan menerbangkan pesawat tempur F-5A/B Freedom Fighter generasi pertama, dengan persetujuan Amerika melalui Military Assistance Program. untuk menyediakan pesawat ini pada tahun 1965 guna menggantikan F-86 Sabre. Total ada 115 unit F-5A/B dipesan waktu itu. Setelah produksi F-5 di Taiwan berjalan lancar, stok F-5A/B Taiwan kemudian diberikan kepada Thailand, Turki, dan Filipina.

F-5A/B generasi pertama bertugas di Taiwan sampai 1996, pesawat kemudian dipakai sebagai pesawat latih. Ada juga yang dikonversi menjadi Full-Scale Aerial Target dan mendapat kode QF-5. Beberapa QF-5 telah dihancurkan Taiwan saat uji coba penembakan rudal di Amerika.

Quote:


Angkatan Udara Taiwan mempertahankan sekitar 27 F-5E/RF-5E dan 35 F-5F hingga tahun 2023. Sementara dalam laporan tahun 2021 oleh Modern Taiwanese Air Power, Roy Choo dan Peter Ho menyebutkan jumlah total F-5E/F yang beroperasi sekitar dua lusin, ditambah lima RF-5E.

Sebagian besar F-5E/F aktif terakhir dioperasikan oleh Wing Pelatihan Tempur ke-7 di Pangkalan Udara Chihhang sebagai pesawat latih. RF-5E dan beberapa F-5F bertugas bersama Grup Pengintaian Taktis ke-12 di Pangkalan Udara Hualien. Beberapa unit F-5 yang tidak bisa diterbangkan juga dipakai sebagai decoy(umpan) di pangkalan udara aktif, membantu melindungi pesawat tempur baru milik Angkatan Udara Taiwan dari potensi serangan dari China daratan.

Sebelum pensiun, ada wacana untuk memperpanjang masa pakai F-5, tapi hal itu ditolak oleh Angkatan Udara Taiwan karena rangka pesawat yang telah menua. Selain itu, ketersediaan suku cadang juga jadi pertimbangan lain. Ditambah kecelakaan fatal yang sering dialami F-5, membuat wacana perpanjangan masa pakai dibatalkan.

Quote:


Kilas balik pada dekade 80-an, Taiwan memiliki 300 F-5 yang bertugas di 6 Wing Udara. Masuk dekade 90-an, peran F-5 kemudian mulai digantikan F-16 serta F-CK-1. Pensiunnya F-5 menutup bab panjang pengabdian Si Macan bersama Angkatan Udara Taiwan.

Selain dipakai patroli, F-5 juga pernah ditugaskan untuk merespon krisis yang melibatkan China. Kehadiran F-5 juga telah memainkan peran penting dalam membangun industri kedirgantaraan Taiwan.



Referensi Tulisan: Taiwan News& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
jagotorpedoAvatar border
mobilkitaind109Avatar border
mobilkitaind109 dan jagotorpedo memberi reputasi
2
148
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan