- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BNN: Asap Hasil Pemusnahan Narkoba Aman Dihirup


TS
kissmybutt007
BNN: Asap Hasil Pemusnahan Narkoba Aman Dihirup
BNN: Asap Hasil Pemusnahan Narkoba Aman Dihirup
Vedro Imanuel Girsang, Ahmad Faiz
~3 minutes
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengklaim asap hasil pemusnahan narkotika aman untuk dihirup. Bahkan untuk narkotika jenis ganja yang pengunaannya dengan cara dibakar, asap hasil pemusnahannya juga dipastikan telah steril dan tidak menimbulkan efek samping.
Pelaksana tugas Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba BNN Brigadir Jenderal Budi Wibowo menyatakan, asap hasil pembakaran tidak lagi memiliki kandungan narkoba. “Asap yang keluar dari fasilitas pemusnah narkotika tidak mengandung jejak narkotika dan aman untuk dihirup,” kata Budi dalam konferensi pers, Rabu, 2 Juli 2025.
Budi menjelaskan barang bukti narkotika tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar. Pembakaran sendiri dilakukan secara berlapis dengan menggunakan dua tungku. “Pemusnahan dilakukan dengan menggunakan alat insinerator dengan prinsip kerja sistem pembakaran dua tungku,” tutur Budi.
Menurut Budi, kedua tungku mesin tersebut akan bekerja secara berurutan dalam proses pembakaran. “Proses ini berlangsung minimum selama 2 detik untuk memastikan tidak ada molekul yang lolos tanpa mengalami pemecahan,” kata Budi.
Pada tungku pertama, pembakaran dilakukan pada suhu sekitar 600 hingga 850 derajat celcius. Pada proses pembakaran ini, molekul-molekul yang ada pada narkotika secara perlahan mulai terurai dan menyisakan partikel-partikel halus.
Proses pemusnahan kemudian dilanjutkan pada tungku kedua yang beroperasi pada suhu 850 hingga 1100 derajat celcius. Budi mengklaim, seluruh molekul narkotik dipastikan akan pecah dalam suhu setinggi itu. “Tungku ini memastikan bahwa semua molekul narkotika yang masih tersisa benar-benar hancur,” ujarnya.
Narkotika yang telah melalui proses pembakaran di dua tungku tersebut kemudian terurai menjadi senyawa-senyawa sederhana, seperti karbon dioksida dan uap air. Budi menyatakan, proses ini disebut oksidasi sempurna di mana semua karbon berubah menjadi CO2 dan semua hidrogen berubah menjadi H2O.
Budi juga mengklaim bahwa insinerator dengan dua tungku tersebut juga memiliki kontrol emisi canggih yang telah terbukti secara ilmiah. Bahkan menurutnya, teknologi tersebut juga telah memenuhi standar internasional. “Mampu menghancurkan 99,99 persen jejak narkotika,” ucap dia.
https://www.tempo.co/hukum/bnn-asap-...ihirup-1875272
Aman cuy, sambil dengerin lagu I Believe I Can Fly
Vedro Imanuel Girsang, Ahmad Faiz
~3 minutes
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengklaim asap hasil pemusnahan narkotika aman untuk dihirup. Bahkan untuk narkotika jenis ganja yang pengunaannya dengan cara dibakar, asap hasil pemusnahannya juga dipastikan telah steril dan tidak menimbulkan efek samping.
Pelaksana tugas Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba BNN Brigadir Jenderal Budi Wibowo menyatakan, asap hasil pembakaran tidak lagi memiliki kandungan narkoba. “Asap yang keluar dari fasilitas pemusnah narkotika tidak mengandung jejak narkotika dan aman untuk dihirup,” kata Budi dalam konferensi pers, Rabu, 2 Juli 2025.
Budi menjelaskan barang bukti narkotika tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar. Pembakaran sendiri dilakukan secara berlapis dengan menggunakan dua tungku. “Pemusnahan dilakukan dengan menggunakan alat insinerator dengan prinsip kerja sistem pembakaran dua tungku,” tutur Budi.
Menurut Budi, kedua tungku mesin tersebut akan bekerja secara berurutan dalam proses pembakaran. “Proses ini berlangsung minimum selama 2 detik untuk memastikan tidak ada molekul yang lolos tanpa mengalami pemecahan,” kata Budi.
Pada tungku pertama, pembakaran dilakukan pada suhu sekitar 600 hingga 850 derajat celcius. Pada proses pembakaran ini, molekul-molekul yang ada pada narkotika secara perlahan mulai terurai dan menyisakan partikel-partikel halus.
Proses pemusnahan kemudian dilanjutkan pada tungku kedua yang beroperasi pada suhu 850 hingga 1100 derajat celcius. Budi mengklaim, seluruh molekul narkotik dipastikan akan pecah dalam suhu setinggi itu. “Tungku ini memastikan bahwa semua molekul narkotika yang masih tersisa benar-benar hancur,” ujarnya.
Narkotika yang telah melalui proses pembakaran di dua tungku tersebut kemudian terurai menjadi senyawa-senyawa sederhana, seperti karbon dioksida dan uap air. Budi menyatakan, proses ini disebut oksidasi sempurna di mana semua karbon berubah menjadi CO2 dan semua hidrogen berubah menjadi H2O.
Budi juga mengklaim bahwa insinerator dengan dua tungku tersebut juga memiliki kontrol emisi canggih yang telah terbukti secara ilmiah. Bahkan menurutnya, teknologi tersebut juga telah memenuhi standar internasional. “Mampu menghancurkan 99,99 persen jejak narkotika,” ucap dia.
https://www.tempo.co/hukum/bnn-asap-...ihirup-1875272
Aman cuy, sambil dengerin lagu I Believe I Can Fly



bangsutankeren memberi reputasi
1
323
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan