Kaskus

Entertainment

rioangga69Avatar border
TS
rioangga69
Review The Old Guard 2 (2025): Sekuel Mengecewakan

Review The Old Guard 2 (2025): Sekuel Mengecewakan





Review Lengkap The Old Guard 2
Sebagai pecinta film dan penikmat cerita superhero anti-mainstream, saya cukup antusias saat mendengar The Old Guard mendapat sekuel. Film pertamanya menawarkan konsep menarik: sekelompok pejuang abadi yang hidup ratusan tahun demi melindungi dunia secara diam-diam. Namun sayangnya, antusiasme saya perlahan luntur saat menonton The Old Guard 2.

Akting Kuat, Tapi Naskah Lemah
Charlize Theron tetap tampil solid sebagai Andy, tetapi kali ini karakternya lebih sebagai “penonton” dalam ceritanya sendiri. Hubungan emosionalnya dengan Quỳnh, yang seharusnya menjadi inti dramatis, justru disampaikan secara verbal tanpa banyak pendalaman visual atau naratif. Padahal mereka dikisahkan pernah “bersama selama berabad-abad”.
Uma Thurman yang menjadi antagonis utama terlihat seperti hanya menempel di plot demi memenuhi kebutuhan konflik, tanpa eksplorasi latar belakang atau motivasi yang meyakinkan. Satu-satunya chemistry yang masih menyentuh hati adalah hubungan Joe dan Nicky, meski mereka hanya mendapat sedikit waktu layar.

Narasi yang Terpecah & Terasa Kosong
Film ini membuka cerita dengan cukup menjanjikan — sebuah misi gaya spionase di Eropa — tetapi kemudian terjerembab dalam narasi yang melompat-lompat dan dialog yang generik. Fokusnya terlalu banyak pada membangun mitologi baru ketimbang mengembangkan cerita karakter yang sudah ada.
Alur yang seharusnya menggali isu kehilangan, kemanusiaan, dan perubahan dalam dinamika keabadian, justru disajikan lewat penjelasan teknis yang malah membingungkan. Alih-alih membuat kita peduli, penonton hanya jadi penumpang yang digiring dari satu lokasi CGI ke lokasi lainnya.

Terjebak Sebagai “Jembatan” ke Film Ketiga?
Yang paling mengecewakan adalah struktur film yang terasa seperti “setup” untuk The Old Guard 3, bukan film dengan awal, tengah, dan akhir yang utuh. Ending-nya menggantung, tidak memuaskan, dan tampaknya terlalu percaya diri bahwa kita akan menanti kelanjutannya.
Padahal, tanpa Gina Prince-Bythewood sebagai sutradara seperti di film pertama, The Old Guard 2 kehilangan sentuhan puitis yang membuat konflik moral dan emosional para karakter terasa lebih dalam.



Sumber Ulas Film
0
95
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan