[FAKTA] Gen Z Indonesia dan Burnout Sejak Muda, Salah Zaman atau Tekanan Sosial?
Gan, pernah nggak sih lo lihat anak-anak muda sekarang—yang katanya generasi paling adaptif dan digital banget—malah banyak yang ngeluh capek, stres, dan gak punya energi buat ngejar hidup? Fenomena itu sekarang dikenal sebagai burnout, dan ironisnya, banyak Gen Z yang ngalamin ini bahkan sebelum umur 25 tahun.
Data dari WHO jelas bilang kalau burnout itu bukan sekadar capek biasa. Ini kondisi kelelahan kronis yang berdampak ke fisik, mental, bahkan motivasi hidup seseorang. Di Indonesia, survei Katadata dan laporan Kemenkes juga nunjukin hal serupa. Mahasiswa dan remaja jadi kelompok yang paling rentan karena tekanan akademik, ekspektasi sosial yang tinggi, budaya hustle tanpa henti, dan pengaruh media sosial yang makin toksik.
Gen Z hidup di dunia serba cepat, serba dituntut multitasking, produktif, tapi juga harus kelihatan bahagia. Di balik konten estetik dan caption positif, banyak yang sebenarnya ngerasa kosong, kehilangan arah, atau cemas terus-menerus. Dan parahnya, stigma soal kesehatan mental di sekitar mereka bikin sebagian besar memilih untuk diam.
Makanya, penting banget kita paham akar dari burnout ini. Gimana cara ngenalinnya, dan apa yang bisa dilakuin supaya nggak makin parah. Entah itu lewat journaling, digital detox, atau cari bantuan profesional. Semua ini bukan soal lemah mental, tapi soal bertahan di zaman yang kadang terlalu menuntut.
Kalau agan penasaran lebih dalam tentang kenapa fenomena ini bisa muncul, siapa yang paling terdampak, dan gimana cara ngatasinya, langsung aja baca artikelnya di:
👉 https://www.portaljatim24.com

📌 Baca selengkapnya di sini gan:
🔗 https://www.portaljatim24.com/2025/0...n-burnout.html