- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Setelah Bantu Israel Lawan Iran, Trump Minta Persidangan Korupsi Netanyahu Dibatalkan
1/1


TS
alexisnews
Setelah Bantu Israel Lawan Iran, Trump Minta Persidangan Korupsi Netanyahu Dibatalkan
WASHINGTON DC, ALEXISMEDIA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta agar persidangan korupsi terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dihentikan. Hal tersebut disampaikan Trump setelah dia membantu Israel menyerang situs nuklir Iran pada Minggu (24/6/2025). "Bibi (nama panggilan Netanyahu) dan saya baru saja melewati neraka bersama-sama, melawan musuh lama Israel, Iran, yang sangat tangguh dan brilian," kata Trump di media sosial, Rabu (25/6/2025).Dia menambahkan, hal tersebut menunjukkan betapa Netanyahu mencintai Israel, sebagaimana dilansir The Guardian. "AS-lah yang menyelamatkan Israel, dan sekarang AS-lah yang akan menyelamatkan Bibi Netanyahu," kata Trump.
Pengadilan terhadap Netanyahu dimulai setelah penyelidikan atas tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan yang dilakukan olehnya dan sekutu politik dekatnya dalam lingkaran dalamnya. Hal tersebut terjadi selama masa jabatan keempat dan kelimanya sebagai Perdana Menteri Israel.
Polisi Israel mulai menyelidiki Netanyahu pada Desember 2016 dan kemudian merekomendasikan dakwaan terhadapnya. Pada Desember 2024, Netanyahu menjadi Perdana Menteri Israel pertama yang bersaksi sebagai terdakwa dalam persidangan pidana atas kasus korupsi. Pria berusia 75 tahun itu dituduh menerima cerutu dan sampanye dari seorang produser miliarder Hollywood sebagai imbalan atas bantuannya untuk kepentingan pribadi dan bisnis.
Pengadilan terhadap Netanyahu dimulai setelah penyelidikan atas tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan yang dilakukan olehnya dan sekutu politik dekatnya dalam lingkaran dalamnya. Hal tersebut terjadi selama masa jabatan keempat dan kelimanya sebagai Perdana Menteri Israel.
Polisi Israel mulai menyelidiki Netanyahu pada Desember 2016 dan kemudian merekomendasikan dakwaan terhadapnya. Pada Desember 2024, Netanyahu menjadi Perdana Menteri Israel pertama yang bersaksi sebagai terdakwa dalam persidangan pidana atas kasus korupsi. Pria berusia 75 tahun itu dituduh menerima cerutu dan sampanye dari seorang produser miliarder Hollywood sebagai imbalan atas bantuannya untuk kepentingan pribadi dan bisnis.


bukatelapak memberi reputasi
1
707
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan