Kaskus

Entertainment

jennifersanj640Avatar border
TS
jennifersanj640
Korek Kuping itu Nagih, Tapi Bahaya Lho!

Korek Kuping itu Nagih, Tapi Bahaya Lho!

Siapa sih yang nggak pernah korek kuping? Aktivitas yang satu ini memang terasa menyenangkan, bahkan bikin nagih! Rasanya seperti “membersihkan” kepala dari segala sesuatu yang mengganjal. Tapi walaupun nagih, ternyata suka membersihkan telinga itu punya resiko bahaya lho!

Apa saja resikonya? Yuk simak tulisan dibawah ini!


Kenapa Korek Kuping Bikin Nagih?

Saya termasuk orang yang suka banget membersihkan telinga dengan cotton bud, apalagi setelah mandi. Entah kenapa setelah membersihkan telinga, ada perasaan lega.


Ternyata, sensasi geli bercampur lega itu berasal dari banyaknya ujung saraf di area saluran telinga. Saat saraf tersebut tersentuh ujung cotton bud, otak merespons dengan sensasi nyaman. Sehingga nggak heran kalau banyak yang ketagihan korek-korek telinga. Namun sayangnya, meskipun membuat nyaman, membersihkan telinga terlalu sering justru meningkatkan resiko bahaya. Antara lain:

Cedera Saluran Telinga

Saluran telinga sangat sensitif. Menggunakan cotton bud atau benda tajam lainnya bisa melukai dinding saluran telinga. Luka kecil pun bisa menyebabkan infeksi, rasa sakit, bahkan keluar cairan, nanah, atau bahkan darah.


Mendorong Kotoran Lebih Dalam

Alih-alih membersihkan, cotton bud sering kali malah mendorong kotoran telinga (serumen) masuk lebih dalam. Ini bisa menyebabkan sumbatan, membuat pendengaran terganggu, hingga menimbulkan rasa penuh atau nyeri di telinga.


Risiko Gendang Telinga Robek

Gendang telinga hanya berjarak beberapa sentimeter dari ujung saluran telinga luar. Jika terlalu dalam atau terlalu kuat saat mengorek, risiko merobek gendang telinga sangat tinggi. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen.


Infeksi Telinga

Luka kecil akibat korek kuping bisa menjadi pintu masuk bakteri. Infeksi telinga luar (otitis eksterna) bisa terjadi, ditandai dengan rasa sakit, bengkak, kemerahan, dan terkadang keluarnya nanah. 


Tapi Kan Telinga Kotor?

Korek Kuping itu Nagih, Tapi Bahaya Lho!

Ini dia yang perlu diluruskan. telinga sebenarnya punya mekanisme pembersihan alami melalui serumen. Serumen adalah zat seperti lilin yang diproduksi secara alami oleh kelenjar yang ada di telinga (dalam bahasa inggris disebut ear wax). Serumen inilah yang sering kita salah artikan sebagai kotoran telinga. Serumen diproduksi untuk menangkap debu dan kotoran, lalu perlahan akan terdorong keluar oleh gerakan rahang saat kita bicara atau mengunyah. Jadi, selama tidak ada penumpukan atau keluhan khusus, tidak perlu rutin membersihkan bagian dalam telinga.


Dalam beberapa kasus khusus, serumen menumpuk di dalam telinga sehingga menyumbat saluran telinga. Jika mengalami masalah seperti ini, tindakan yang paling tepat adalah konsultasi ke tenaga kesehatan terdekat, entah itu puskesmas, rumah sakit, maupun dokter praktek.


Walaupun saya suka korek-korek telinga karena nagih, saya sudah mulai membatasi kegiatan ini setelah tahu resikonya. Jadi buat Gan dan Sis yang masih rutin suka membersihkan telinga dengan cotton bud maupun alat korek kuping lainnya, lebih baik distop mulai sekarang ya!





sandro.anton064Avatar border
tiokyapcingAvatar border
tiokyapcing dan sandro.anton064 memberi reputasi
2
309
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan