Kalau kamu lagi cari petualangan yang bisa bikin kamu bilang, “Gila, ini gue banget!”, kamu wajib nyobainRinjani 3 hari 2 malam via Sembalun! Aku baru turun gunung dan jujur ya, kaki gempor tapi hati bahagiaaa! Rasanya kayak dapet combo lengkap: pemandangan epic, rasa bangga, temen baru, dan pengalaman hidup yang susah dilupain.


Day 1: Jemput, Healing Dulu di Senaru
Trip ini dimulai dari penjemputan sekitar jam 12 siang. Aku stay di sekitar Senggigi, dan dijemput langsung sama tim Rinjani Trekking yang super ramah. Buat yang dari Gili, tinggal nyebrang ke Bangsal, nanti dijemput juga. Destinasi pertama adalah Senaru, desa cantik di kaki Gunung Rinjani. Di sini kita nginep semalam sebelum mulai trekking besok. Ada pilihan buat jalan-jalan ke air terjun (dan itu cantik parah!) atau leha-leha santai di homestay sambil ngopi dan liat kabut pelan-pelan turun. Malamnya, kita dikasih briefing, nyiapin mental & logistik.


Day 2: Trek Start! Sembalun – Pelawangan
Pagi-pagi kita naik open-top car ke Sembalun. Setelah registrasi, langsung deh mulai trekking! Awalnya jalurnya datar lewat ladang dan padang savana segar, luas, dan bikin semangat. Sekitar 2 jam sampai Pos 1 (1300 mdpl) buat istirahat. Lanjut sejam ke Pos 2 Tengengean (1800 mdpl), tempat kita makan siang sambil liat bukit hijau kanan kiri. Lalu lanjut lagi ke Pos 3, dan masuk hutan pinus nan sejuk tapi medannya mulai berat nih.



Nah bagian paling kerasa itu dari Pos 3 ke Pelawangan Sembalun (2639 mdpl). Tanjakannya curam banget! Tapi pas udah sampai, pemandangannya langsung kayak speechless. Dari sini kamu bisa liat Danau Segara Anak dan langit sunset yang berubah warna tiap menit. Beneran indah gak kira-kira! Kita camping di pinggir kawah, tidur dalam tenda di bawah bintang-bintang. Gak bisa move on dari suasananya!

Day 3: Sunrise dari Puncak Rinjani + Danau Segara Anak
Jam 2 pagi, alarm dibunyikan! Saatnya summit attack! Jalurnya lumayan gila: pasir, angin dingin, tanjakan tiada akhir. Tapi pelan-pelan, bareng guide dan temen seperjalanan, kita naik bareng. Pas sampai Puncak Rinjani (3726 mdpl) sebelum matahari terbit aku nangis dalam hati. Dari sini bisa liat Pulau Lombok dari atas, Gunung Agung di Bali, dan Pulau Sumbawa. Sunrise-nya? MAHA KARYA ALAM!
Setelah puas foto-foto, turun lagi ke camp buat sarapan. Trus lanjut ke Danau Segara Anak, sekitar 2 jam trekking. Danau ini kayak tempat rahasia surga: warna airnya biru pekat, dan kita bisa berendam di air panas alami di pinggir danau. Badan capek langsung lenyap! Sore nya, naik lagi ke Pelawangan Senaru buat camping semalam lagi. Sunset di sisi ini beda nuansa tapi tetep magical.


Day 4: Turun ke Senaru & Tamat!
Hari terakhir, kita sarapan dan lanjut trekking turun lewat jalur hutan ke Senaru. Perjalanan sekitar 6 jam tapi adem banget karena banyak pepohonan. Makan siang di Pos 1, trus terakhir sampai di pintu keluar. YEAHHH! Misi selesai, jiwa bahagia, badan remuk tapi puas pol!

Rinjani = Healing + Hardcore + Beautiful Combo
Trip ini adalah campuran antara capek, seru, heboh, dan syahdu. Serius, dari sunrise di puncak sampai mandi air panas di danau, semua momen berasa kayak film dokumenter alam versi kamu sendiri. Jadi kalau kamu masih mikir-mikir, jangan ragu lagi ambil cuti, siapin fisik, dan taklukin Rinjani!