Studio game Build a Rocket Boy diprediksi akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran usai peluncuran game MindsEye yang kontroversial. Bagaimana cerita selengkapnya dan dampak bagi industri game?


Tahukah kamu bahwa studio pengembang game Build a Rocket Boy sedang dalam proses persiapan untuk melaksanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran

Dilaporkan oleh IGN, dikutip Pop Games VIVA Selasa, 23 Juni 2025, kabar ini menjadi muncul setelah peluncuran debut game mereka, MindsEye, dinilai sebagai salah satu dari banyak peluncuran game paling bermasalah akhir-akhir ini.

Sumber anonim menyebutkan, meskipun jumlah pastinya belum diumumkan secara resmi, diperkirakan ada ratusan karyawan yang bakal terkena imbas dari tindakan tersebut.

Di Inggris, aturan hukum ketenagakerjaan mensyaratkan jika suatu perusahaan berniat mem-PHK lebih dari 20 orang dalam jangka waktu 90 hari, maka harus dilakukan proses konsultasi kolektif. Untuk kasus dengan lebih dari 100 PHK, perusahaan wajib menjalani periode konsultasi selama 45 hari.

Nah, menurut laporan, pada Senin, 23 Juni, proses konsultasi selama 45 hari ini sudah dimulai. Jika kita melihat jumlah total pekerja Build a Rocket Boy di UK yang sekitar 300 karyawan, maka bisa jadi sepertiga atau lebih dari staf mereka akan kehilangan pekerjaan.

Belum lagi status 200 karyawan lain yang bekerja di luar UK, di mana belum ada informasi jelas apakah mereka juga akan terkena dampak atau tidak.

Kondisi Setelah Launching

Peluncuran MindsEye bukanlah hal mulus. Sejak awal, game ini mendapat kritik pedas karena berbagai masalah teknis, seperti bug dan performa buruk. Bahkan Sony memberikan pengembalian uang kepada para pemain mirip banget sama situasi kontroversial Cyberpunk 2077 di masa lalu. Tidak hanya itu, bahkan streamer-streamer ternama yang dibayar untuk mempromosikan game ini pun kesulitan karena kurangnya minat dari audiens.

Untungnya, Build a Rocket Boy langsung merilis hotfix beberapa hari setelah peluncuran dan mengumumkan roadmap untuk membuat game menjadi lebih layak dimainkan. Namun, tampaknya ini masih belum cukup untuk menyelamatkan situasi studio.

Harapan untuk Proyek Lain?

Mungkin banyak yang penasaran tentang nasib platform Everywhere, tempat asal MindsEye sebenarnya diciptakan sebagai sebuah proyek di dalam platform mirip Roblox milik Build a Rocket Boy. Sayangnya, platform ini sendiri sampai saat ini belum dirilis. Dengan adanya ancaman PHK, proyek-proyek besar seperti ini tentunya membutuhkan rencana ulang serius atau bisa saja dibatalkan sepenuhnya.

Diluncurkan untuk PlayStation 5, PC Windows, dan Xbox Series X, potensi MindsEye untuk sukses sebelumnya sangat menjanjikan. Namun, apa yang kita lihat saat ini adalah gambaran bagaimana pentingnya fase pengembangan dan testing yang matang agar tidak mengorbankan reputasi studio serta karier para pengembang yang bekerja keras di belakang layar.

Untuk kamu gamers sejati, kami sangat merekomendasikan Platform game online terbaik 2025 BALIVEGAS. untuk kalian player baru, kalian akan mendapatkan 100% kredit top up dan Garansi 100%! Jadi jangan lewatkan kesempatan ini, daftar di BALIVEGAS sekarang juga!! Klik Untuk Daftar