Tim Pastoral Pastikan 3 Warga Sipil Tewas dalam Konflik OPM dan TNI di Kampung Galunggama Intan Jaya

Minggu, 22 Jun 2025 19:45 WIT

Tampilkan Caption

MIMIKA, Seputarpapua.com | Tim Pastoral Dekenat Moni Puncak Jaya Keuskupan Timika, memastikan tiga warga sipil tewas dalam konflik bersenjata antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) versus prajurit TNI disekitar Kampung Galunggama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu 18 Juni 2025.

Pastor Dekan Dekenat Moni Puncak Jaya Yance Yogi Pr, mengatakan pihaknya bersama tim penanganan konflik dari Pemerintah Kabupaten Intan Jaya telah melihat langsung kondisi di Kampung Galunggama pasca konflik bersenjata.

“Tim yang berkunjung ke lokasi terdiri dari pastoral dan tim dari pemerintah yang ditunjuk langsung oleh bupati,” kata Pastor Yance, dalam video berdurasi 7 menit 41 detik yang diterima media ini Minggu (22/6/2025).
Ia memastikan bahwa kematian tiga orang tersebut adalah warga sipil. Masyarakat pun saat itu telah mengungsi di Gereja Galunggama.[/]

“Kematian ke tiga orang ini ini benar- benar masyarakat. Kita punya bukti semua dan mereka benar-benar umat dan keluarga kami,” ujarnya.

Ia meminta kepada aparat TNI dan TPNPB tidak menjadikan warga sipil sebagai korban dalam konflik tersebut. Kepada semua pihak untuk dapat menjaga kedamaian dan situasi keamanan yang kondusuf agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa dan pemerintahan dapat berjalan baik.

“Kami pihak gereja-geraja, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan pemerintah daerah mengutuk keras bagi mereka yang mengorbankan nyawa manusia apalagi benar-benar warga sipil,” ujarnya.

Sebelumnya dalam rilis yang diterima media ini pada Rabu 18 Juni 2025, juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom menyebut, pihaknya telah menerima laporan resmi dari Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau jika pada Rabu, lima orang masyarakat sipil telah tertembak di Kampung Bulapa, Intan Jaya, [b]saat mereka ingin mengungsi dari rumah mereka, karena kontak tembak antara TPNPB-OPM dengan aparat TNI yang terjadi sekitar jam 05.00 WIT sampai jam 09.00 WIT.

Disebutkan kelima warga sipil tersebut diantaranya, Isak Kobogau, Alfons Kobogau dan Johanes Tipagau ketiganya tewas. Sementara yang mengalami luka-luka; Ones Kobogau dan Aner Kobogau.

Sebby juga menyampaikan, akibat penembakan tersebut, warga yang merasa khawatir pun mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
https://seputarpapua.com/view/tim-pa...ntan-jaya.html

korban jiwa akibat komflik