Yang mewakili Indonesia? Siapa lagi kalau bukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Beliau tampil bareng Denis Manturov, Wakil PM Pertama Rusia, ngebahas soal peluang kerja sama dagang antara dua negara. Bukan cuma basa-basi, mereka ngomongin hal serius dari investasi, transportasi, energi, sampai urusan digital dan pangan.

Nah, SPIEF ini bukan forum kaleng-kaleng. Ini tempat ngumpulnya bos-bos dunia: mulai dari pejabat negara, pebisnis top, sampe akademisi. Mereka ngebahas ke mana arah ekonomi global mau dibawa, apalagi di tengah dunia yang makin ribet sama geopolitik dan disrupsi teknologi.

Ngomong-ngomong, ada apa aja yang dibahas?
Rusia bilang mereka pengen gaskeun kerja sama sama Indonesia. Mulai dari proyek infrastruktur, energi hijau, sampai sektor kesehatan digital juga ikut dilirik.

📑 Manturov juga seneng banget karena negosiasi soal perjanjian dagang bebas (FTA Indonesia–EAEU) udah kelar secara substansi. Tinggal teken aja, mudah-mudahan tahun ini kelar semua.

🎪 Gak cukup sampai situ, Rusia juga ngajak Indonesia buat ikut Pameran Industri INNOPROM 2025, dan bahkan ditawarin jadi partner utama tahun 2026. Udah dapet dukungan juga dari Pak Prabowo katanya.

Dari sisi Indonesia gimana?
Pak Airlangga mengatakan kalo Indonesia ngeliat forum ini penting banget buat buka dialog bisnis skala gede, narik investasi, dan jalin kemitraan ekonomi jangka panjang.

💳 Salah satu fokusnya ke depan yaitu kerja sama di sektor perbankan, sistem pembayaran lintas negara, dan sektor ritel keuangan.

✈️ Indonesia juga nyambut baik dibukanya lagi penerbangan langsung Moskow–Denpasar sama Aeroflot. Udah jalan 3–4 kali seminggu, dan kabarnya Pak Prabowo minta slotnya ditambah biar makin gacor.

Topik yang dibahas rame banget, Gan:
✅ Pertanian modern
✅ Forum BRICS
✅ Energi nuklir buat listrik
✅ Cybersecurity
✅ Digitalisasi & platform teknologi
✅ Pendidikan
✅ Hilirisasi mineral
✅ Energi terbarukan
✅ Pupuk & bahan bakunya
Pokoknya semua dibongkar habis buat cari titik temu kerja sama yang saling untung.

Akhir sesi, Indonesia lempar undangan buat pelaku usaha Rusia:
Yuk, kita kerja bareng! Mulai dari bikin baterai EV, hilirisasi sawit, sampai ekspor gandum ke RI, semuanya dibuka peluangnya. Gak cuma dagang, tapi juga sinergi jangka panjang.

Sumber