Kaskus

Female

qwerty989.shopAvatar border
TS
qwerty989.shop
The DOOM in Doomscrolling: Kiamat Berpikir?
The DOOM in Doomscrolling: Kiamat Berpikir?

Kita hidup di era yang serba cepat, serba digital. Pengalaman gue anak sekarang bisa duduk 3 jam mantengin TikTok, YouTube, atau reels, atau main FF/ML… tapi disuruh baca buku 10 menit aja udah gelisah, terus ditinggalin. Jujur prihatin ganThe DOOM in Doomscrolling: Kiamat Berpikir?

Banyak penelitian menyebut ini doomscrolling: kebiasaan “membunuh waktu” dengan terus menerus menyerap informasi negatif atau tidak produktif di media sosial. Awalnya terlihat seperti hiburan, tapi lama-lama jadi candu yang nampol otak dan emosi.
Kalo dipikir-pikir, doomscrolling bukan sekadar gabungan kata doom (kiamat) dan scrolling (menggulir layar), tapi juga mencerminkan situasi yang lebih dalam: kiamat berpikir. Ketika kita (dan anak-anak kita) tenggelam dalam arus informasi yang tiada henti, otak jadi terbiasa menerima potongan-potongan kecil yang cepat, tapi kehilangan kemampuan untuk mencerna, menyusun, dan memahami secara mendalam. Dalam jangka panjang, ini bukan cuma soal kecanduan layar, tapi juga ancaman terhadap kemampuan berpikir panjang, tenang, dan kritis. Mungkin bukan dunia yang kiamat — tapi cara kita memahami dunia yang mulai runtuh.

Studi oleh Salisbury (2023) menunjukkan bahwa banyak orang (termasuk dewasa) merasa “nggak bisa baca,” bukan karena nggak sempat, tapi karena otaknya udah terlatih buat menyerap info pendek-pendek dan impulsif (ya karena kebiasaan nonton konten digital yg 30 detik itu). Baca buku jadi kayak lari maraton setelah biasa sprint.

Memang sih sekaraang informasi ada dimana-mana, youtube, tiktok, dll. TAPI, MENURUT GW MEMBACA ITU TETAP PENTING. Buku tetap masih jadi sumber ilmu pengetahuan paling mantep.

Anak gw sih gw tarik ya HP nya pada jam-jam tertentu gw paksa kasih buku. Biarlah, meski kepaksa tetep mulai kenal dan suka buku.

Tapi jujur gw penasaran sih. Ini cuman asumsi gua aja apa banyak yang mikir sama ya.. Bener ga sih anak jaman sekarang lebih milih doomscrolling ketimbang buku? Penting ga menurut agan2 sekalian untuk jaman sekarang tetap baca buku? Dan adakah yang udah nemuin cara khususnya buat anak2 biar lebih tertarik baca buku?

Ditunggu sharingnya, juragan.. thanks   emoticon-Cendol (S) The DOOM in Doomscrolling: Kiamat Berpikir?



Diubah oleh qwerty989.shop 20-06-2025 21:42
0
117
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan