Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
AMP Yogyakarta dikirimi bangkai ayam, sampah, dan tulisan provokatif


AMP Yogyakarta dikirimi bangkai ayam, sampah, dan tulisan provokatif

Salah satu paket yang dikirim ke asrama Kamasan Yogyakarta-Dok. AMP
SHARE
Jayapura, Jubi – Aliansi Mahasiswa Papua atau AMP yang berada di Asmara Kamasan Yogyakarta, dikirim empat paket berisi bangkai ayam, kotoran ayam, sampah, dan tulisan provokatif.
Juru Bicara AMP, Paulus Tekege dalam siaran pers tertulis yang diterima Jubi, Jumat (20/6/2025), mengatakan keempat paket itu diterima mahasiswa Papua di asmara Kamasan Yogyakarta selama dua hari berturut-turut, yaitu pada 18 Juni 2025 dan 19 Juni 2025.

Katanya, pada 18 Juni 2025 sore, seorang pengemudi online masuk ke halaman asrama Kamasan Yogyakarta membawa paket makanan dan minum serta berisi dua surat dengan pengirim tak jelas.
AMP Yogyakarta dikirimi bangkai ayam, sampah, dan tulisan provokatif
Tulisan provokatif di salah satu paket yang dikirim ke asrama Kamasan Yogyakarta-Dok. AMP
“Ketika ditanya siapa pengirim atau pemesan paket, ia sebut ketua asrama Kamasan, ditujukan atau dititipkan kepada kawan-kawan AMP yang berinisial Paul. Paket tersebut ditaruh depan kamar pengirim tanpa dibuka,” kata Paulus Tekege.

Menurutnya, pada 19 Juni 2025 sekira pukul 12.00 WIB, seorang pengemudi online kembali masuk ke asrama Kamasan Yogyakarta membawa paket dalam tas berwarna merah. Saat ditanyai, pengemudi itu menyatakan pengirim paket sama seperti sebelumnya. Paket itu pun diletakkan di tempat yang sama dengan paket sebelumnya.

“Pada pukul 13.00 WIB, datang juga seorang [pengemudi] grab membawa dua paket dalam kardus, dengan nama pengirim yang tak jelas. Hanya [ditulis] ditunjukan kepada kawan-kawan AMP yang berinisial yang sama seperti sebelumnya (Paul),” ujarnya.

Katanya, mahasiswa Papua di asrama Kamasan Yogyakarta kemudian mengkonfirmasi kepada pihak yang diduga mengirim paket, seperti keterangan pengantar bahwa yang mengirim adalah ketua asrama.

Ternyata hal tersebut tidak benar. Dia (ketua asrama) menyampaikan ia tidak pernah mengirim atau memesan barang apapun. Kami mengumpulkan empat paket itu untuk dibuka, karena kami mulai curiga jangan sampai kami mengalami hal yang sama seperti mahasiswa Papua di Bali yang dikirimi bangkai kepala babi,” ucapnya.

Paulus Tekege mengatakan, setelah dibuka paket pertama berisi makanan dan minuman serta dua surat dalam amplop yang berisi kata-kata provokatif mengatasnakan surat dari anak-anak Papua yang tinggal di Asrama Kamasan dan ditujukan kepada Solidaritas Indonesia atau FRI-WP berinisial I.

“Paket kedua dalam tas merah adalah kardus berisi bangkai ayam busuk disertai tulisan provokatif singkat dan gambar kawan FRI-WP berinisial I,” kata Tekege.

Ia mengatakan, paket ketiga dan keempat, dalam dua kardus berbeda berisi kotoran ayam, sampah plastik yang berbau busuk, dan di atasnya ada kertas dengan tulisan provokatif. Paket lainnya, berisi mi instan kotor disertai tulisan provokatif.

“Mereka datang mengantar barang dengan motif yang sama, mengatasnamakan [pengirim adalah ketua asrama]. Semua paket yang diterima dokumentasikan,” ucap Tekege. (*)

https://jubi.id/polhukam/2025/amp-yo...cHeK3AH2M9quyQ

Initimidasi kepada AMP yang sering memperjuangkan kemerdekaan Papua


0
109
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan