- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tolak Aturan ODOL, Sopir Truk di Jepara Blokade Perempatan Gotri


TS
nadaramadhan20
Tolak Aturan ODOL, Sopir Truk di Jepara Blokade Perempatan Gotri

Puluhan sopir truk melakukan blokade sepanjang perempatan Gotri, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Aksi itu dilakukan hingga Jumat dinihari, 20 Juni 2025.
Sekitar 30 truk memarkirkan kendaraan di sepanjang perempatan Gotri dan mengular hingga ke beberapa titik. Akibatnya, terjadi kemacetan di sepanjang jalan tersebut. Arus lalu lintas pun dialihkan ke jalan lain agar tidak menambah kemacetan.
Para sopir truk melakukan aksi sekitar pukul 19:00 WIB hingga pukul 03:00 WIB untuk menyuarakan penolakan penerapan kebijakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau UU ODOL.
Pagi ini kondisi arus lalu lintas di Simpang Gotri terpantau ramai lancar dan tidak ada lagi blokade dari para supir truk. Kendaraan yang didominasi roda dua dari para pekerja pun dapat melintasi daerah tersebut.
KBO Satlantas Polres Jepara, Ipda Badar Amri Yahya, menerangkan akibat aksi para supir truk, lalu lintas di sekitaran perempatan Gotri dialihkan ke beberapa titik.
"Kami alihkan jalur yang dari perempatan Kalipucang menuju ke pertigaan Purwogondo. Kemudian dari perempatan HWI atau Lebuawu menuju ke Pendosawalan untuk yang arah ke Kudus," ungkap Badar.
Badar mengatakan para sopir truk juga meminta negosiasi dengan pihak Polres Jepara yang dihadiri oleh Wakapolres Jepara, namun para supir mengehendaki negosiasi dengan Kapolres Jepara.
"Karena mintanya ketemu Pak Kapolres, untuk siang ini diagendakan audiensi kembali. Namun demikian untuk kegiatan pemblokiran jalan sudah tidak ada hingga pagi ini saya cek di Gotri sudah tidak ada pemblokiran," jelasnya.
Saat ini pihak kepolisian belum melakukan penindakan terhadap truk yang terindikasi melanggar aturan ODOL. Polisi baru melakukan sosialisasi secara persuasif mengenai peraturan tersebut.
"Kami melakukan sosialisasi secara persuasif tidak langsung dilaksanakan represif agar para pemilik atau supir mau sendiri mematuhi aturan," ujar Badar.
Sumber Metrotvnews
LC eh anak istri mau dikasih makan apa pak polisi klo odol dilarang

Diubah oleh nadaramadhan20 20-06-2025 15:04
0
540
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan