Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
First Time: Iran Tembak Jatuh Drone Hermes 900 Milik Israel
Quote:



Pada 18 Juni 2025, media Iran melaporkan jatuhnya drone Hermes 900 milik Israel, drone tersebut dijatuhkan memakai sistem pertahanan udara. Drone ditembak jatuh di wilayah Iran tengah, persisnya di provinsi Isfahan. Tidak disebutkan senjata yang digunakan untuk menjatuhkan Hermes 900, tapi hal ini menunjukkan jika Iran masih memiliki sistem pertahanan udara yang aktif.

Sementara itu, pihak Angkatan Udara Israel juga telah mengkonfirmasi jatuhnya drone Hermes di akun X mereka. Angkatan Udara Israel menyebut tidak ada korban dari pihak sipil akibat jatuhnya drone serta tidak ada informasi yang bocor. Di lingkungan Angkatan Udara Israel, Hermes 900 dikenal juga dengan nama Kochav (bintang).

Sebagaimana dibuktikan oleh pengalaman AS dalam mengoperasikan MQ-9 Reaper melawan militan Houthi di Yaman, drone dengan kualifikasi medium altitude long endurance (MALE) tetap rentan terhadap ancaman pertahanan udara. Meskipun Israel menyatakan kendalinya atas langit Iran, sistem rudal permukaan ke udara yang dapat bergerak di jalan raya dan bahkan sistem pertahanan udara yang dipanggul tetap jadi ancaman serius.

Dalam rekaman yang dibagikan media Iran, selain puing drone Hermes, juga ditemukan bom luncur bernama Mikholit. Bom berukuran mini tersebut diluncurkan dari drone untuk menyerang target darat seperti personel militer, kendaraan, pesawat yang tidak digunakan sampai sistem pertahanan udara.

Quote:


Hermes 900 merupakan penerus dari Hermes 450, versi 900 bisa terbang dengan durasi 30 jam dan kemampuan terbang pada ketinggian maksimum 30.000 kaki (sekitar 9.100 meter). Drone ini dapat beroperasi di area yang luas untuk berbagai misi intelijen.

Hermes 900 memiliki lebar sayap 15 meter dan berat 970 kg, dengan kapasitas muatan 300 kg. Pilihan muatan meliputi sensor elektro-optik/inframerah, radar apertur sintetis dengan indikasi target bergerak di darat, peralatan untuk intelijen elektronik dan komunikasi, peperangan elektronik serta sensor hiperspektral.

Drone ditenagai oleh mesin Rotax 916 yang menghasilkan 160 kW (210 hp), yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum 220 km/jam. Drone dikendalikan oleh dua orang melalui Ground Control System (GCS), uniknya Gan, stasiun kontrol darat itu bisa mengendalikan Hermes 900 dan Hermes 450 secara bersamaan. Sistem ini juga mendukung dua misi bersamaan dari satu GCS menggunakan dua terminal data darat.

Quote:


Dalam sejarah operasionalnya, Hermes 900 pertama kali digunakan oleh Israel selama Operasi Protective Edge pada 15 Juli 2014 untuk menyerang kelompok Hamas. Meskipun awalnya dijadwalkan untuk pengerahan operasional pada akhir tahun 2015, pesawat ini dikerahkan lebih awal untuk misi-misi tertentu yang mengungguli Hermes 450. Drone buatan Elbit Systems ini kemudian secara resmi dimasukkan ke dalam jajaran operasional Angkatan Udara Israel pada tanggal 11 November 2015.

Sebagai tambahan informasi bagi Agan, ini bukan pertama kalinya drone Hermes 900 ditembak jatuh. Sebelumnya pada 6 April 2024, drone Hermes 900 ditembak jatuh oleh Hizbullah memakai rudal permukaan ke udara. Jatuhnya drone seperti Hermes, menunjukkan risiko besar yang dihadapi di zona konflik yang diperebutkan.



Referensi Tulisan: Army Recognotion
Sumber Foto: sudah tertera
nikmatulsiti319Avatar border
jlampAvatar border
69banditosAvatar border
69banditos dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan